Find Us On Social Media :

Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan Zein Sumpah Pocong Menyoal Tuduhan Dalang Kerusuhan Mei 1998

Wiranto

Wiranto malah mengaku kasihan kepada Kivlan Zein karena selalu ngawur dan tak sesuai fakta saat berikan pernyataan.

"Karena tidak lagi melihat kenyataan yang sudah beredar di masyarakat, fakta-fakta beredar, termasuk TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) itu produkny ada, dari sana sudah helas, 1998 itu sumber kerusuhan mengarah kepada institusi mana, sudah mengarah ke figur-figur mana, ada itu," ungkap Wiranto.

Wiranto yang saat itu menjadi Panglima ABRI menilai dirinyalah yang melakukan berbagai langkah edukatif, persuasif, dialogis dengan semulah tokoh reformasi agar kekacauan segera reda.

"Bukan saya sebagai dalang kerusuhan, saya mencegah kerusuhan terjadi dan ternyata tiga hari saya sudah mampu mengamankan tensi ini. Pada 13 Mei 1998 terjadi penembakan di Trisakti, pagi hari, siangsudah terjadi kerusuhan di Jakarta pada 14 Mei kerusuhan memuncak, 14 Mei malam saya kerahkan pasukan pasukan dari Jawa Timur, pada 15 Mei pagi Jakarta sudah aman dan seluruh wilayah Indonesia sudah aman," tegas Wiranto.

Baca Juga : Ditolak Gebetan Karena Buruk Rupa, Remaja Putri Ini Kini Jadi Primadona Para Pria