Find Us On Social Media :

Terharu! Anies Baswedan Penuhi Permintaan Terakhir Remaja yang Sedang Kritis 'Cium Saya Pak'

Gubernur Anies Baswedan menjenguk pemuda yang akhirnya meninggal di RS Pasar Minggu.

“Rahmat Hidayat,” jawabnya, saat saya tanya nama. Dayat, panggilannya, lalu menyanyikan lagu penyemangat Persija. Saya dengar dia juga suka melantunkan shalawat. Dlm sakit yang tak terkira itu, dia masih melantunkan shalawat.," kata Anies Baswedan.

Baca Juga : Sandy Tumiwa Pesan Sabu Tiap Dua Hari Sekali

Remaja itu lantas meminta Anies Baswedan untuk menciumnya.

⁣“Cium saya Pak. Cium saya Pak,” pinta Dayat. Saya tatap dia.

Dia senyum dan saya senyum. Lalu saya sentuh keningnya, pundaknya. Perlahan saya cium keningnya. Saya tahan, saya cium lama kening Dayat. Seakan anak sendiri.

Sambil membayangkan dia sedang berhadapan perenggang nyawa.

Terdengar suara lirihnya, “terima kasih Pak Anies, terima kasih.” Saya senyum dan berdoa.," kata Anies baswedan.

Anies Baswedan pun pamit dan meminta pihak rumah sakit agar operasi segera dilakukan.

Operasi pun dilakukan pada Jumat Pagi.

Baca Juga : Sang Bunda Tercinta Meninggal, Mikha Tambayong : Mama I love you

"Alhamdulilah Jumat pagi operasi dilakukan. Ikhtiar manusia menyelamatkan anak belia ini. Lebih dari 12 jam dokter & paramedik berjuang di meja operasi. Misi yang tidak ringan.⁣⁣Allah punya rencana lain. Minggu subuh, sebuah teks masuk di wa mengabarkan Dayat wafat pukul 1 dinihari.," ucap Anies Baswedan.

Anies Baswedan menyempatkan untuk melayat Rahmat Hidayat di daerah Jakagakarsa, Jakarta Selatan.