Find Us On Social Media :

Akhir Kisah 2 Laki-laki yang Kumpul Kebo dengan Seorang Wanita di Rumah Kontrakan, Salah Satunya Tewas Dimutilasi

Lokasi penemuan mayat terbungkus karung dan kantong plastik di jembatan Kali Cibening, di Kampung Caman Raya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, (4/3/2019) kemarin.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Tim gabungan Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota, mengungkap pelaku kasus penemuan mayat terbungkus karung dan kantong plastik di jembatan Kali Cibening, di Kampung Caman Raya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, (4/3/2019) kemarin.

Diketahui, pria dalam kantung plastik yang tewas itu bernama Eljon Manik, warga Bekasi, asal Sukomanunggal, Jawa Timur.

Sementara pelakunya adalah SJ alias Daeng.

Baca Juga : Fakta Baru! Jenazah Jurnalis Jamal Khashoggi Diduga Dioven untuk Hilangkan Jejak Pembunuhan

Tetangga yang mendengar nama pelaku maupun pria tewas dalam kantong plastik dan karung tersebut mengaku mengenal kedua sosok tersebut.

Ini karena sehari-harinya pelaku dan korban sempat tinggal dalam satu rumah bersama wanita bernama Wati.

"Lah kenal saya itu, kaget makanya saat dengar kalau pelaku sama korbannya dia," kata Nur Aedah (35) warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembunuhan, kepada Wartakota, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga : Terbaru! Intelejen AS Sadap Percakapan Putra Mahkota Arab Saudi Ungkap Pembunuhan Jamal Khashoggi

Nur Aedah mengungkapkan dirinya sempat curiga dikarenakan pelaku, korban dan Wati tinggal dalam satu rumah.

Saat dirinya bertanya kepada Wati, dia menyebut bahwa Daeng merupakan suaminya, sementara Eljon Manik merupakan kakaknya.

"Saya sempati curiga, kok dalam satu kontrakan ada dua laki-laki satu perempuan.

Ya saya tanya ke Wati, dia bilang gitu saya percaya saja, engga tahu kalau itu pasangan kumpul kebo," jelasnya.

Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Mahasiswi UIN Palembang, Pelaku Kalap Perkosa Korbannya yang Sudah Jadi Mayat

Ia menjelaskan Eljon Manik atau korban sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di Caman.

Sementara Daeng sebagai tukang ojek.

Eljon dikenal sebagai pendiem dan jarang berbicara dengan warga.

Baca Juga : 7 Fakta Pembunuhan Esther Lilik, Pengusaha Laundri yang Dibunuh Dua Karyawannya Sendiri

"Kalau Daeng masih suka komunikasi dan ngobrol. Saya tahu banget dan kenal. Makanya, saat disebut Daeng jadi pelakunya, saya kaget juga," ucapnya.

Ia menambahkan, ketiganya sudah tinggal di Kampung Caman sejak sekitar 7 bulan lalu.

Saat pertama kali datang, Wati sudah dalam keadaan hamil 2 bulan.

Terakhir, ketiganya sempat pindah ke bedeng dekat kali atau lokasi ditemukannya Eljon Manik tewas dan dibungkus kantong plastik dan karung.

Baca Juga : Kisah Sarah Forsyth, Mantan 'Budak Seks' yang Dipaksa Menyaksikan Eksekusi Pembunuhan

"Empat bulan mereka di kontrakan tengah, lalu pindah ke kontrakan bedang itu baru sekitar 3 bulan belum lama," jelasnya.

Sebelumnya, polisi cukup mudah mengungkap kasus penemuan mayat pria terbungkus kantong plastik dan karung di jembatan Kali Cibening, Bekasi.

Tim gabungan dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota, membekuk SJ alias Daeng, pelaku pembunuhan kasus tersebut pada, Selasa (5/3/2019).

Baca Juga : 5 Fakta Alfiansyah, Napi Kasus Pembunuhan yang Perdaya Brigpol Dewi Hingga Sebabkan Sang Polwan Dipecat Secara Tak Hormat

Daeng dibekuk tim gabungan dari tempat persembunyiannya.

Dari penyelidikan polisi diketahui bahwa korban adalah Eljon Manik, warga Bekasi, asal Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur.

"Pelaku pembunuhan korban sudah berhasil ditangkap tim gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (5/3/2019).

"Jadi korban bernama Eljon Manik, sementara tersangka pelaku adalah berinisial SJ alias Daeng," kata Argo.

Baca Juga : Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ditawari Minum Secangkir Teh Sebelum Akhirnya Dihabisi Secara Keji

Menurut Argo Yuwono, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, motif kasus pembunuhan yang dilakukan SJ alias Daeng kepada Eljon Manik yakni hubungan cinta segitiga.

"Pelaku dan korban sama-sama memiliki hubungan dengan seorang wanita bernama Wati," kata Argo Yuwono.

Dia menjelaskan, korban Eljon Manik selama ini tinggal bersama tanpa pernikahan alias kumpul kebo dengan Wati.

Baca Juga : Terungkap Rencana Pembunuhan Suzzanna, Begini Penuturan Clift Sangra

Meski Wati kumpul kebo dengan korban yakni Eljon, selanjutnya Wati selingkuh dengan tersangka SJ alias Daeng,” kata Argo Yuwono.

Pelaku Daeng pun menghabisi korban agar pelaku bebas berhubungan dengan Wati.

Untuk bagaiaman cara pelaku menghabisi korbannya, Argo belum bisa memaparkan, sore ini, akan dilakukan konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Cinta Segitiga Berujung Maut di Bekasi, Pelaku dan Korban Tinggal Seatap dengan Teman Kumpul Kebonya".(*)