Unggahan Terakhir Serda Yusdin Sebelum Tewas Tertembak KKB Papua: Menantilah dengan Sabar Walau Tanpa Kabar

Jumat, 08 Maret 2019 | 16:03
Kolase foto Facebook Serda Yusdin dan Atik Candrawaty

Tak Disangka Itu Postingan Terakhir Foto Kekasihnya, Serda Yusdin: Menantilah dengan Sabar Walaupun Tanpa Kabar Atik Candrawaty

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot - Konflik di daerah Papua masih terus terjadi dan makin memanas.

Adanya kelompok bersenjata yang diduga ingin memperjuangkan hak kemerdekaan Papua menjadi masalah serius untuk barisan pertahanan TNI.

Tak jarang pasukan pertahanan kemerdekaan TNI harus mengalami konflik dengan kelompok - kelompok kriminal yang ada.

Baca Juga : Ini Kronologi Kelompok Kriminal Bersenjata Menyerang Anggota TNI yang Menewaskan 3 Prajurit di Nduga

Kompas - (Ahmad Faisol)
Kompas - (Ahmad Faisol)

Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.

Seperti yang dilansir GridHot.ID dari Kompas.com Kamis (7/3/2019), kembali terjadi kontak senjata di Kabupaten Nduga Papua yang melibatkan anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Kolonel M Aidi saat dikonfirmasi melalui telepon.

Namun kdikarenakan susahnya jaringan, pada saat ini Aidi masih belum mendapat kepastian konfirmasi mengenai kontak senjata yang terjadi.

KOMPAS.com/Irsul Panca Aditra
KOMPAS.com/Irsul Panca Aditra

Prada Laode Majid, prajurit TNI 751 RK/VJS yang mengalami luka tembak saat diserang KKB di Mapenduma, Kamis kemarin saat tiba di RSUD Mimika,setalah berhasil dievakuasi, Jumat (1/2/2019)

Baca Juga : Beredar Rekaman Suara Detik-detik KKB Pimpinan Egianus Kogoya Bantai 5 Anggota TNI Hingga Tewas di Tempat

"Benar adanya kontak senjata itu. Tapi kita ketahui di sana jaringan susah. Sampai saat ini saya juga berupaya memonitor melalui Radio SSB untuk menghimpun datanya. nanti kalau sudah dapat informasi, saya akan rilis," terang Aidi saat dimintai keterangan Kamis (7/3/2019) malam.

Setelah adanya konfirmasi lanjutan, di kabarkan bahwa kontak senjata ini terjadi saat TNI melakukan operasi jalur untuk proyek infrastruktur Trans- Papua-Wamena, pasukan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) diserang puluhan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).

Kompas - AFP PHOTO/ANYONG
Kompas - AFP PHOTO/ANYONG

Anggota Brimob Polri menuju ke Nduga, Papua, di mana sebelumnya puluhan pekerja infrastruktur dilaporkan tewas dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 orang disebut tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).

Akibatnya, tiga prajurit TNI gugur dalam baku tembak tersebut dan tujuh anggota KKB tewas.

"Ada juga satu mayat ditemukan, diduga merupakan salah satu anggota KKB. Dari peristiwa kontak senjata itu juga, setidaknya 7-10 anggota KKB tewas. Namun, mayatnya dibawa kabur oleh teman - temannya," kata Aidi setelah mendapat konfirmasi lanjutan.

Baca Juga : Kisah Sniper Legendaris TNI, Hadapi 30 Orang Musuh Sendirian

Ketiga prajurit yang gugur tersebut adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Korban TNI yang gugur telah dievakuasi dengan menggunakan helikopter pada kamis sore sekitar pukul 15.00.

Serda Yusdin salah satu prajurit yang gugur dalam kontak senjata tersebut diketahui berasal dari Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Kronologi Kapal Perampok Ikan Dunia Andrey Dolgov Dibekuk TNI AL, Untung Tak Ditenggelamkan

Pihak keluarga telah mendapat kabar gugurnya Serda Yusdin dari kerabat korban Samsir Dumang.

Namun Samsir belum bisa mengetahui kapan jenazah korban tiba di Luwu.

"Semoga jenazahnya bisa segera dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Sampai saat ini kami belum menerima informasi selain bahwa jenazah Yusdin tiba di Luwu," jelas Samsir.

Sebelum akhirnya gugur dalam bertugas, Serda Yusdin dikenal sebagai sosok yang termasuk aktif dalam media sosial salah satunya Facebook.

Baca Juga : Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen Nyatakan Siap Perang Lawan TNI, Tapi Tetap Minta Bantuan PBB

Dilansir Gridhot.ID dari akun Facebook pribadi Serda Yusdin (SeTan MerAh Asia), tak disangka status Facebooknya disertai foto sang kekasih pada 4 Maret 2019 adalah postingan terakhirnya.

Sebelumnya pada tanggal 20 Februari 2019, Serda Yusdin juga sempat mengunggah foto sang kekasih yang diketahui bernama Atik Candrawaty disertai status romantisnya.

"Menantilah dengan sabar walaupun tanpa kabar Atik Candrawaty," tulisnya dengan emotikon hati.

Tangkapan layar Facebook Serda Yusdin
Tangkapan layar Facebook Serda Yusdin

Tak Disangka Itu Postingan Terakhir Foto Kekasihnya, Serda Yusdin: Menantilah dengan Sabar Walaupun Tanpa Kabar Atik Candrawaty

Baca Juga : Perkuat Arsenal Tempur, TNI AD Segera Kedatangan Helikopter CH-47 Chinook dari Boeing Amerika Serikat

Tak disangka status romantisnya itu bagaikan kata pamitan Serda Yusdin pada kekasihnya.

Pihak keluarga pun berduka atas kepergian Serda Yusdin, terlebih sang kekasih pun juga merasakan duka yang mendalam.

Melalui akun Facebook pribadinya, Atik juga membagikan potret bersama kekasihnya.

"Bobo yang tenang sayang, bahuku selalu menopangmu," tulis Atik menyertai foto unggahannya.

Tangkapan layar akun Facebook Atik Candrawaty
Tangkapan layar akun Facebook Atik Candrawaty

Tak Disangka Itu Postingan Terakhir Foto Kekasihnya, Serda Yusdin: Menantilah dengan Sabar Walaupun Tanpa Kabar Atik Candrawaty

Baca Juga : TNI Temukan 2 Tongkat Komando Diduga Milik Lekagak Telenggen, Pimpinan KKB Paling Berbahaya di 'Segitiga Hitam' Papua

Nampak dalam foto Serda Yusdin tengah tertidur di bahu wanita berhijab tersebut.

Menurut Atik, Serda Yusdin sempat berpamitan dirinya akan pergi bertugas selama 10 hari ke depan.

Tangkapan layar akun Facebook Atik Candrawaty
Tangkapan layar akun Facebook Atik Candrawaty

Tak Disangka Itu Postingan Terakhir Foto Kekasihnya, Serda Yusdin: Menantilah dengan Sabar Walaupun Tanpa Kabar Atik Candrawaty

Namun tak disangka rupanya takdir berkata lain, Sedra Yusdin gugur dalam bertugas saat terjadi kontak senjata dengan anggota KKB.

Baca Juga : Cara Mengetahui Pangkat Anggota TNI Berdasarkan Mobil Dinasnya

"Yang saya tau ko bilang tugas kau pergi cuma 10 hari, Atik sayang sekali Yusdin dan Yusdin tau itu," tulis Atik. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Facebook