GridHOT.id - Pasukan TNI terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Kamis (7/3/2019).
Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi menuturkan, pasukan TNI diserang dengan kekuatan tidak berimbang.
Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) itu akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.
"Pasukan mendapatkan serangan dari pihak KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kab. Nduga, Kamis (7/03/2019) sekitar pukul 08.00 WIT," ujar Sisriadi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2019).
Baca Juga : Baru Dua Bulan Mendekam di Panjara, Ahmad Dhani Akan Direkrut Jadi Anggota Band Napi
Sisriadi menuturkan, Pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan.
Tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50 sampai 70 orang KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan berhasil memukul mundur KKB sampai menghilang ke dalam hutan.
Baca Juga : Beredar Rekaman Suara Detik-detik KKB Pimpinan Egianus Kogoya Bantai 5 Anggota TNI Hingga Tewas di Tempat
Akibat serangan tersebut menyebabkan 3 orang prajurit gugur yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Sementara dari pihak KKSB, prajurit TNI berhasil merampas 5 pucuk senjata milik KKSB. Ditemukan pula satu jenazah yang identitasnya masih dalam penyelidikan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |
Komentar