Demi Hibur Klien, Seorang Direktur Perusahaan Rebus Wajah Karyawannya ke Panci Berisi Air Mendidih

Sabtu, 09 Maret 2019 | 15:21
kolase Asiaone

Direktur perusahaan rebus wajah karyawannya ke panci berisi air mendidih

Gridhot.ID - Tokyo, Jepang, kota dengan tingkat stress tertinggi di dunia karena tuntutan pekerjaan yang tinggi pula.

Banyak dari karyawan di Jepang yang terkadang rela melakukan segalanya demi tuntutan pekerjaan.

Mengutip Asiaone via Kompas.com, Sabtu (9/3) sebuah video viral di media sosial Jepang.

Dalam video itu terlihat sekelompok orang berada di sebuah restoran makanan Jepang lengkap dengan bir dan piring-piring makanan di atas meja.

Baca Juga : Emak-emak Tak Tahu Malu, Bawa Tas Kresek ke Kondangan untuk 'Rampok' Hidangan Resepsi Pernikahan

Di tengah meja terdapat sebuah nabe yakni panci berisi air panas untuk merebus daging dan sayuran.

Di bawah Nabe terdapat kompor kecil untuk menjaga agar air tetap mendidih.

Namun selanjutnya secara tiba-tiba seorang pria mencengkeram kepala pria lainnya dan membenamkan wajah si pria tersebut ke panci Nabe yang berisi air mendidih.

Yang terjadi selanjutnya malah tawa riuh orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga : Saat Puluhan Anggota Separatis Papua Lari Kelimpungan dan Tewas Akibat Serbuan Mendadak Kopassus

Diketahui pria yang melakukan hal ini ialah seorang direktur perusahaan dan pria yang wajahnya dibenamkan ke air mendidih itu adalah karyawannya.

Hal ini dilakukan agar klien perusahaan yang sedang makan bersama direktur terhibur.

Usai melakukan aksinya ini direktur berkata pada karyawannya "Ada para klien di sini, buatlah lebih meriah!"

Lantas, direktur merebus kembali wajah karyawannya di panci Nabe untuk kedua kalinya.

Insiden di dalam video terjadi pada pesta akhir tahun 2015.

Baca Juga : Niatnya Intai Hewan Liar, Kamera Malah Menangkap Sosok Hantu Anak Kecil

Hasilnya wajah si karyawan sampai melepuh.

Asiaone
Asiaone

Wajah karyawan melepuh

Diketahui mereka yang berpesta adalah para karyawan sebuah agensi hiburan yang berbasis di Shibuya Ward, Tokyo.

Namun baru tiga tahun berselang karyawan tersebut menggugat bosnya akibat perlakuan tak manusiawi itu.

Kini korban mengalami trauma ketika melihat Nabe.

Ia juga menuntut ganti rugi yang besar kepada mantan bosnya yang sudah melakukan tindakan amoral itu. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com, asiaone