Find Us On Social Media :

Baru Malam Pertama, Istri Kebingungan Saat Suami Malah Berteriak Kesakitan, Ini yang Terjadi Setelahnya

Istri kebingungan saat suami berteriak kesakitan ketika malam pertama. (ilustrasi)

Gridhot.ID - Menikah adalah tujuan utama manusia hidup.

Sedangkan malam pertama adalah hal paling ditunggiu-tunggu pasangan pengantin baru.

Tapi apa jadinya jika malam pertama sepasang pengantin menjadi petaka?

Melansir Feddytv.com via Nakita,Sabtu (9/3) sepasang pengantin baru bernama Khue (istri) dan Hung (suami) begitu bahagia karena mereka akhirnya bisa bersatu.

Baca Juga : Ketika Pentolan OPM Kelly Kwalik Tak Sadar Dibuntuti Tim Pemburu Pendawa TNI, dalam Sekejap Separatis Dihabisi

Khue dan Hung adalah contoh pasangan setia.

Pasalnya mereka sudah berpacaran selama 9 tahun.

Dalam 9 tahun keduanya mengalami pasang surut kehidupan.

Mulai mencari kerja bersama, memulai karir dari nol walau Khue lebih dulu sukses dari Hung.

Baca Juga : Saat Puluhan Anggota Separatis Papua Lari Kelimpungan dan Tewas Akibat Serbuan Mendadak Kopassus

Meski begitu Khue sabar menanti Hung agar sukses dalam karirnya supaya mereka bisa sama-sama menikah dalam keadaan berkecukupan.

Setelah keduanya merasa cukup baik dalam hal materi dan rohani, mereka menikah.

Resepsi pernikahan digelar dengan meriah, semua bahagia baik Khue dan Hung, keluarga serta tamu undangan.

Akhirnya petang pun tiba, Khue dan Hung akan menjalani Malam Pertama yang ditunggu-tunggu semua pasangan pengantin baru.

Tapi Malam Pertama mereka berubah menjadi horor.

Baca Juga : Emak-emak Tak Tahu Malu, Bawa Tas Kresek ke Kondangan untuk 'Rampok' Hidangan Resepsi Pernikahan

Tiba-tiba saja Hung berteriak kesakitan.

Setelah itu ia mendadak pingsan.

Khue sang istri kebingungan mendapati suaminya itu berteriak dan lantas pingsan.

"Tolong! Hung pingsan," teriak Khue.

Keluarga segera berlarian ke kamar pengantin dan langsung mengevakuasi Hung ke rumah sakit.

Baca Juga : Demi Hibur Klien, Seorang Direktur Perusahaan Rebus Wajah Karyawannya ke Panci Berisi Air Mendidih

Dokter yang memeriksa Hung kemudian mengatakan jika pasien terkena kanker perut stadium akhir.

Keluarga begitu terkejut mendapati hal ini namun tidak bagi Khue karena sudah mengetahui jauh hari sebelumnya.

"Sebenarnya aku sudah tau Hung terkena kanker sejak awal. Aku tahu tak punya banyak waktu namun aku ingin menikah dengannya (Hung). Hari ini adalah pernikahanku.. sayangku..sayangku.." begitu kata Khue sembari memeluk Hung.

Dalam keadaaan sekarat Hung membisikkan kata-kata ke telingan istrinya.

" Khue ... aku mohon maaf. Biarkan aku menunggu 9 tahun, sekarang tinggalkan aku sendiri di kehidupan ini. Aku hanya bisa memberimu pernikahan, kau melupakanku dan pergi lagi. Aku mencintaimu, Maafkan aku, aku minta maaf ... Aku.." belum selesai ia berkata nyawa Hung keburu melayang.

Khue menangis sejadi-jadinya karena kehilangan suami yang amat ia cintai.

Sebenarnya Khue bisa saja mencari laki-laki lain untuk dinikahi.

Akan tetapi cintanya yang besar kepada Hung membuatnya buta akan lelaki lain walau akhirnya bakal ditinggal mati. (*)