Gridhot.ID - Akun Facebook (FB) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belakangan ini sering memposting kegiatan mereka.
Maklum, Egianus Kogeya dkk lagi berbangga hati dan merasa sudah menang karena berhasil menembak 3 anggota TNI hingga ketiganya gugur sebagai Kusuma Bangsa.
Namun bukan berarti apa yang selalu di posting di akun fb TPNPB semuanya benar. Justru banyak keterangan yang ada di sana adalah 'bodong' alias Hoax.
Mengutip akun fb TPNPB, Rabu (13/3) kebodongan alias hoax yang ada di akun tersebut tercium dari penggunaan tata bahasa yang masih amburadul tak jelas maksudnya.
Baca Juga : Detik-detik Menegangkan Istri Terduga Teroris Ledakkan Bom di Sibolga, Warga Terluka : Tolong Pak Polisi
Terlebih dalam salah satu postingan hari Selasa (12/3) akun TPNPB menyebut TNI sedang melakukan penyisiran rumah warga sipil pada 11 Maret 2019.
Seperti ini postingan hoax akun TPNPB :
TNI melakukan Penyisiran Rumah Warga Sipil. Masyarakat setempat jadi Panik-----------------TPNPBnews:Info terbaru tanggal 11 maret 2019 Telah Terjadi Operasi Militer di kampung berapgin gereja Jerusalem dan gereja Opmo Distrik Mbua kab Nduga Papua.
Dalam operasi militer Indonesia ini, rumah -rumah Warga pintu di tendang satu persatu rumah, hingga pintu rumah rusak. Seisi rumah diberantakan.
Rencananya TNI di kampung Yerusalem mau jadikan Pos TNI kampung Pimiye kwamina Dumu. Jumlah TNI 30 anggota masuk dan melakukan operasi penyisiran rumah warga.
Operasi TNI sangat brutal, masyarakat yang sedang berkebun di interogasi. Sehingga warga setempat jadi trauma tekanan Militer sangat lewat batas.
11 Distrik Kab Nduga dalam operasi Militer mohon pihak netral infestigasi segerah
Sekian laporan Komadan Operasi Pemne Kogeya.
Bagikan ini:#admin_TPNPBnews
Baca Juga : Soeharto Manfaatkan Supersemar untuk Gulingkan Soekarno, Ajudan : Bung Karno Merasa Dikibuli!
Dalam postingan diikut sertakan dua foto sebagai 'bukti' jika TNI memang lakukan hal demikian.
Foto pertama memang itu para personil TNI dengan seorang pilot Penerbad yang cuma berdiri berjaga-jaga tidak melakukan apapun seperti yang dituduhkan.
Postingan FB TPNPB, terlihat ada dua foto
Akan tetapi pada foto kedua jelas-jelas ini adalah pembohongan kalau tak mau disebut pembodohan publik karena itu bukan TNI melainkan foto tentara negara asing.
Ya, foto tentara negara asing karena kentara sekali mereka menggunakan seragam dengan camo Tigerstripe.
TNI dalam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) tidak punya camo Tigerstripe seperti itu.
Netisen saja tahu kalau foto ini bukan TNI
Bukti lain lagi dalam foto kedua terlihat para tentara menenteng senapan serbu Bullpup Steyr AUG besutan Austria.
TNI memang punya senapan serbu semacam itu namun menggunakannya secara amat terbatas, sedangkan personil yang diturunkan di Papua kebanyakan bersenjatakan senapan organik TNI SS1 atau SS2 buatan Pindad.
Bukti lagi kalau foto kedua bukanlah TNI ialah badge bendera di lengan kanan para tentara.
Nampak samar-samar (mungkin) itu adalah bendera Malaysia yang bisa diasumsikan foto kedua adalah personil Angkatan Tentera Malaysia (ATM) yang entah dimana dan sedang apa.
Jadi sekarang jelas akun FB TPNPB suka sebar berita bohong. (Seto Aji/Gridhot.ID)