Find Us On Social Media :

Kisah Pengguna Jalan, Saksikan Tragedi Pilu Penembakan di Masjid Christchurch

Bayang - bayang kekejaman teror masih menghantui umat Muslim di Christchurch pasca kejadian penembakan

"Pemandangan itu seakan bergerak secara lambat di mata saya. Saya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi," ungkap Murray kepada NZ Herald Sabtu (16/3/2019).

Pekerja konstruksi itu menyadari ada sebuah insiden besar dan membuatnya menepikan mobil serta melompat keluar.

Saat itulah, dia melihat ada perempuan tergeletak. Dia bergegesa menemui pengguna jalan lain yang membenarkan adanya penembakan, dan membuatnya segera berlari ke arah perempuan yang tertelungkup itu.

Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Penembakan di Masjid Al Noor : Darah Terpecik ke Muka Saya, Ya Tuhan Saya Akan Mati!

Ketika Murray mendekatinya, dia melihat mulut perempuan itu mengeluarkan darah. Dia segera membalikannya untuk mencegah jika napasnya tercekat.

"Perempuan itu menelepon seseorang menggunakan bahasa asing dan meratap. Saya langsung sadar bahwa ini adalah masalah serius," ujarnya.

Pemandangan demi pemandangan mengerikan mulai menghampiri Murray ketika melihat seorang pria berteriak "Aku sekarat, aku sekarat".

Baca Juga : Kengerian di Sekitar Masjid Al Noor Selandia Baru Saat Tragedi Penembakan Terjadi: Suasana Mencekam, Helicopter Berseliweran di Atas Rumah

Ayah dari anak berusia dua tahun itu mendekati pria tersebut, dan melihat darah membasahi kausnya, dengan luka yang nampaknya berasal dari dada.