Find Us On Social Media :

Kesaksian Warga di Sekitar Lokasi Penembakan di Kota Utrecht, Belanda

Penembakan Trem di Utrecht, Belanda.

Laporan reporter Gridhot.id, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Kasus penembakan di Masjid Christchurch Selandia Baru masih meninggalkan luka dalam dan trauma bagi masyarakat dunia.

Belum usai dengan kabar duka yang terjadi di Selandia Baru, kini kasus terorisme kembali terjadi.

Peristiwa teror penembakan kembali mengguncang dunia.

Baca Juga : Lilik Abdul Hamid, Sosok Taruna Berprestasi STPI Korban Penembakan di Masjid Christchurch

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com Senin (18/3/2019), kota Utrecht, Belanda digemparkan dengan tragedi penembakan pada Senin (18/3/2019) pagi.

Polisi setempat menyatakan terdapat sejumlah orang yang terluka pada saat kejadian itu berlangsung.

Juru bicara polisi Joost Lanshage menyatakan, serangan senjata api itu terjadi di dekat trem (kereta penumpang).

Baca Juga : Sosok Lilik Abdul Hamid, WNI Korban Penembakan Masjid Selandia Baru di Mata Keluarga: Suka Membantu, Dermawan

Peristiwa ini pun langsung dikonfirmasi pihak kepolisian setempat melalui akun Twitter @PolitieUtrecht.

Menurut laporan, peristiwa pembakan tersebut terjadi pada pukul 10.45 waktu setempat.

Para pelaku penembakan masih dalam pengejaran polisi.

Melansir dari Dailymail, beberapa pria bersenjata menembak ke arah trem di pusat kota pukul 10.45 waktu setempat, dikutip dari Daily Mail, 18 Maret 2019.

Baca Juga : Kisah Pengguna Jalan, Saksikan Tragedi Pilu Penembakan di Masjid Christchurch

"Beberapa tembakan dilepaskan ke arah trem dan melukai sejumlah orang. Helikopter terlihat di lokasi. Belum ada penangkapan sejauh ini," kata juru bicara kepolisian, Joost Lanshage.

Beberapa saksi yang berada di sekitar tempat kejadian memberikan keterangan saat polisi memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Seperti yang dilansir Gridhot.ID dari The Sun, saksi menyatakan seorang pria di dalam trem menuju Utrecht CS mengeluarkan senjata dan menembak beberapa orang.

Baca Juga : Sempat Ditangkap karena Dikira Teroris, Inilah Sosok Abdul Aziz yang Berani Hadapi Brenton Tarrant Si Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru

Laporan reporter Yelle Tieleman meyebutkan para petugas medis darurat segera datang di lokasi dan melakukan pertolongan pertama di trem.

"Masih belum jelas berapa banyak korban. Layanan darurat secara masif berada di dalam trem," katanya.

Saksi lainnya adalah penduduk setempat, Jimmy De Koster yang melihat kejadian mengatakan pada De Telegraaf, dia sedang berdiri di bawah lampu lalu lintas di jalan 24 Oktoberplein dan melihat seorang perempuan terjatuh.

Para korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit oleh tim medis yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga : Baru Dipasang, Karpet Masjid Linwood Kini Bersimbah Darah Pasca Insiden Penembakan di Kota Christchurch

Pasca kejadian ini, pengoperasian trem di jalur 24 Oktoberplein kota Utrecht sementara di hentikan untuk proses investigasi lebih lanjut.(*)