Awal kejadiannya saat pasien mencoba meniru gaya kekinian teman-temannya yang memakai kawat gigi.
Namun apa daya, ia berkantong cekak dan harga kawat gigi beserta pemasangannya saja bisa mencapai jutaan rupiah.
Setelah mencari alternatif yang lebih murah, pasien berhasil menemukan "tukang gigi" yang menawarkannya kawat gigi plus pemasangan hanya seharga 190 ringgit (sekitar Rp 600 ribu).
Tak berpikir lama pasien menyetujuinya asalkan bisa tampil trendy layaknya anak kekinian.
Tapi usai seminggu dipasang, bibirnya malah jontor bengkak dan bernanah.