Find Us On Social Media :

Sosok Pilot Ketiga Pesawat Lion Air yang Selamatkan Nyawa Seluruh Penumpang Sebelum Penerbangan JT 610 Kini Jadi Misteri

6 Fakta Terbaru Lion Air JT 610: Jenazah Pilot Bhavye Suneja Berhasil Teridentifikasi Hingga Identif

Pernyataan tersebut menyusul adanya pilot ketiga yang disebut-sebut 'menyelematkan' penerbangan pesawat Lion Air PK LQP JT 043 rute Denpasar-Jakarta yang mengalami kerusakan 'Angle of Attack' (AoA) pada 28 Oktober 2018.

Dikutip dari Kompas, AoA adalah sudut antara sayap dan udara yang mendekat antara 15 - 20 derajat.

Jika sudutnya terlalu besar maka sayap dapat kehilangan daya angkat dan bisa menyebabkan hilang kendali serta kehilangan ketinggian secara mendadak.

Pilot tersebut kebetulan menumpang dalam penerbangan dan duduk di kursi cadangan di dalam kokpit.

Baca Juga : Tulang Belulang Manusia Diduga Korban Lion Air JT610 yang Ditemukan Bersama CVR Akan Diidentifikasi

Namun sosok misterius itu rupanya mampu mendiagnosis masalah dengan tepat dan menonaktifkan sistem kontrol penerbangan yang mengalami malfungsi.

Pilot meminta kru untuk memutus arus listrik ke motor yang menggerakkan hidung pesawat ke bawah.

Pesawat pun berhasil mendarat dengan selamat di Jakarta.

Sementara itu, Diah Mardani, salah satu penumpang penerbangan terakhir pesawat Lion Air rute Denpasar-Jakarta yang sama dengan JT 610, menceritakan pengalamannya saat menaiki pesawat tersebut.

Baca Juga : Tak Hanya CVR, Pasukan Kopaska TNI AL Juga Temukan Tulang Belulang Korban Pesawat Lion Air JT 610 Seberat 7 Kg

Sebelum jatuh di Tanjung Karawang, pesawat Lion Air JT610 rupanya sempat melakukan penerbangan beberapa jam sebelumnya yakni dengan rute Denpasar-Jakarta.

Saat berada dalam penerbangan Denpasar-Jakarta, Dian Mardani mencium bau gosong di pesawat Lion Air JT 610.