Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Beckie Hiley (19) menemukan dirinya menderita tumor otak yang tidak terdiagnosis selama lebih dari setahun.
Pasalnya, selama 15 kali berobat ke dokter atas sakit kepalanya, dia berulangkali diberitahu bahwa dia menderita migrain.
Dilansir oleh GridHot.ID dari Scotsman.com yang dipublikasikan pada Senin(1/4/2019), Beckie Hiley mengatakan bahwa sakit kepala yang dia rasakan membuatnya sampai tidak dapat bekerja.
Meskipun demikian, dokter selalu mengatakan kepadanya jika hal tersebut merupakan penyakit migrain turunan dari keluarganya.
Beckie Hiley akhirnya didiagnosis dengan tumor otak setelah dilarikan ke rumah sakit spesialis di London, pada Oktober tahun 2018 lalu.
"Ini adalah perjalanan yang sangat sulit, melewati satu tahun penderitaan dan tidak ada yang mendengarkan adalah bagian terburuk," ujar Beckie Hiley seperti dikutip GridHot.ID.
"Ini gila ketika Anda mencoba memberi tahu dokter bahwa Anda mengalami sakit kepala terburuk dalam hidup Anda dan mereka hanya mengirim Anda dengan obat-obatan sakit kepala," tambahnya.
Beckie Hiley mengatakan dia mulai mengambil cuti dari pekerjaannya karena sakit kepala pada November 2017, tetapi sakit kepala luar biasa baru ia rasakan pada Maret 2018.
Beckie Hiley juga menyebut sakit kepalanya semakin bertambah parah dan dia sering muntah.
Baca Juga : Sakit Hati Usai Cintanya Kandas, Mahasiswa Sebarkan Video Mesum Mantan Kekasih di Media Sosial
Ia bahkan tidak bisa makan dan hampir tidak bisa berjalan dari tempat tidur ke sofa.
"Tanggal 12 Oktober 2018 benar-benar merubah hidup saya selamanya," ujarBeckie Hiley.
Dia mengatakan para dokter telah menemukan lesi di lobus frontalis kirinya dan biopsi, kemudian mengungkapkan itu adalah tumor otak astrocytoma astrocytomastadium dua.
Baca Juga : Gegara Sering Makan Camilan, Balita Mengeluh Sakit Pada Pantatnya dan Lihat Apa yang Ditemukan Dokter
Sakit kepala yang dialaminya disebabkan pembengkakan di belakang kedua mata oleh tumor otak yang mendorong tengkoraknya
Tumor otak adalah pertumbuhan sel di otak yang berkembang biak dengan cara yang abnormal dan tidak terkendali.
Tumor otak memiliki stadium dari satu hingga empat sesuai dengan perilaku mereka, seperti seberapa cepat mereka tumbuh dan seberapa besar kemungkinan mereka akan tumbuh kembali setelah perawatan.
Hanya seminggu setelah menerima diagnosis, Beckie dibawa ke Rumah Sakit Universitas College London di mana ahli bedah saraf Mr Neil Kitchen melakukan kraniotomi pertama pada 24 Oktober 2018.
Baca Juga : Meski Tak Lagi Berjalan Pincang Karena Asam Urat, Ahmad Dhani Tetap Minta Dirawat di Rumah Sakit
Kraniotomi adalah operasi pengangkatan sebagian tulang dari tengkorak untuk mengekspos otak.
Namun, saat Beckie Hiley pulih pada minggu-minggu awal di tahun 2019, sakit kepalanya kembali dan dia mendengar suara "udara" di matanya.
Beckie Hiley kembali melakukan pemindaian lain dan dokter telah menemukan tumor telah tumbuh kembali.
Baca Juga : Tuding Polisi Lakukan Rekayasa, Pengacara Duga Sosok Penyewa Vanessa Angel Adalah Fiktif
Didiagnosisterbaru,tumor otaknya mengalami perkembangan menjadi astrositoma anaplastik, yang merupakantumor otak stadium tiga dengan lebih banyak sel aktif.
Pada 7 Februari 2019,BeckieHiley menjalani kraniotomi keduanya.
Untuk pertama kalinya, dia diberi 5-ALA yang biasa dikenal sebagai 'Pink Drink'.
Baca Juga : Niatnya Jual Sel Telur untuk Beli Ponsel Tipe Terbaru, Seorang Mahasiswi Justru Terkena Kanker Ovarium
Hal tersebut membuat tumornya bercahaya di bawah sinar UV sehingga membantu ahli bedah dalam mengangkatnya selama operasi.
Operasi Beckie Hiley sukses dan kini ia sedang menjalani kursus radioterapi, diikuti dengan kemoterapi.
Lebih lanjut, Beckie Hiley mengungkap penyakit tumor otak yang dideritanya merupakan sebuah pengalaman berharga.
Baca Juga : Curhatan Pilu Ani Yudhoyono Usai Divonis Mengidap Kanker Darah: Rasanya Seperti Palu Godam Menimpa Saya
"Saya hanya ingin meningkatkan kesadaran untuk ini, jelas saya memiliki momen saya dan masih ada bagian dari saya yang sedikit terkejut," ujar Beckie Hiley.(*)