Find Us On Social Media :

Diduga Memuat Ajaran Sihir, Sekelompok Penginjil di Polandia Membakar Novel Harry Potter

Kelompok penginjil asal Polandia lakukan aksi bakar novel Harry Potter karena diduga memuat ajaran sihir.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Siapa yang tak kenal dengan Harry Potter, sebuah film yang diadaptasi dari novel karangan JK Rowling berhasil memukau jutaan umat manusia lewat sebuah alur cerita yang dibungkus secara menarik.

Buku-buku Harry Potter karangan JK Rowling dipandang sebagai karya fiksi terlaris sepanjang sejarah penerbitan buku.

Lebih dari 500 juta eksemplar telah terjual di seluruh dunia.

Baca Juga : Bella Luna Ferlin Diduga Gunakan Buku Nikah Palsu Saat Nikah?

Namun, beberapa kalangan Kristen dan Katolik, seperti SMS from Heaven Foundation, keberatan dengan ajaran sihir yang dimuat dalam buku Harry Potter.

Seperti yang dilansir Gridhot.ID dari BBC News Selasa (2/4/2019), sekelompok penginjil bernama SMS from Heaven fondation tersebut merilis foto - foto pembakaran buku yang berlangsung di Kota Gdansk, Polandia melalui akun media sosial Facebook Fundaxja SMS Z NIEBA.

Dalam foto yang diunggah, ternyata tak hanya novel Harry Potter saja yang dibakar melainkan juga sebuah patung gajah dan topeng kesukuan.

Baca Juga : Kisah Masa Lalu Krisdayanti dalam Buku My Life, My Secret: Perjuangan Sang Diva Melawan Narkoba hingga Jeritan Anang Hermansyah

Mereka membenarkan alasan membakar barang - barang itu atas dasar ayat dalam Alkitab.

Beberapa ayat Alkitab dari Kisah Pra Rasul dan kitab Ulangan dijadikan mereka sebagai dasar untuk melakukan aksi tersebut.

"Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak." tulis salah satu ayat kitab Kisah Para Rasul.

Ayat lainnya diambil dari kitab Ulangan yang berbunyi:

Baca Juga : Terlihat Usang, Buku Ninja Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Perpustakaan Jepang

"Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kau ambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."

Beberapa warganet mengecam aksi pembakaran tersebut dengan menuliskannya dalam kolom komentar akun Facebook Fundacja SMS Z NIEBA

"Saya belum pernah bertemu seorang pun yang mau memerkosa, membunuh, dan mencuri demi nama Harry Potter. Demi nama Alkitab, ya. Berita buruk, tuan-tuan!" tulis seorang warganet dalam kolom komentar Facebook.

Baca Juga : Angel Lelga Menyerahkan Buku Nikahnya, Vicky Prasetyo Pasrah

Seorang warganet lainnya mengutip pujangga Jerman, Heinrich Heine, yang pada 1823 menulis: "Ketika buku-buku dibakar, pada akhirnya, manusia juga akan dibakar."

Kutipan Heine tersebut dipandang sebagai nubuat karena Nazi pernah melakoni acara pembakaran buku-buku "dekaden" pada 1930-an.

Buku-buku yang dibakar merupakan karya para penulis Yahudi.

Bagaimanapun juga, tidak semua orang sepaham dengan ajaran kelompok SMS from Heaven Foundation ini.(*)