Kisah Pilu Altantuya Shaaribuu Kekasih Gelap PM Malaysia, Dibunuh Ketika Hamil dan Jasadnya Diledakkan Hingga Hancur

Sabtu, 06 April 2019 | 14:12
Mstar

Altantuya Shaaribuu

Gridhot.ID - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak kini menjadi pesakitan tingkat atas di negerinya sendiri.

Selama kepemimpinannya, Najib Razak dijuluki 'Garong' oleh pemerintah Malaysia sekarang lantaran korupsi segala lini dan kejahatannya akan kemanusiaan.

Najib, pernah terlilit kasus memalukan saat dirinya menjabat sebagai PM Malaysia karena ketahuan berselingkuh dengan seorang model bernama Altantuya Sharibuu asal Mongolia.

Seperti layaknya Rezim Hitler, kasus yang menjerat pemimpin Malaysia ini sengaja ditutupi agar tak menjatuhkan martabat sekaligus korupsi-korupsi Najib Razak.

Baca Juga : Oknum Polwan Asyik Indehoi dengan Atasan, Ia Acuh Kepada Anaknya yang Mati Kepanasan Karena Ditinggal di Mobil Patroli

Lantas bagaimana Baginda Najib Razak yang terhormat bisa mengenal Altantuya dan memiliki 'Affair' dengannya?

Altantuya adalah wanita yang berprofesi sebagai model asal Mongolia.

Altantuya dilahirkan pada tahun 1978 dari pasangan Shaaribuu Setev dan ibunya Sh Altantsetseg.

Ia dibesarkan di Rusia dan mengenyam pula pendidikan di Prancis serta China.

Berkat pendidikan internasionalnya ia fasih berbahasa Rusia, Inggris, Mandarin dan Prancis yang kemudian tahun 1990 ia kembali ke negara asalnya, Mongolia.

Baca Juga : Di Balik Gagahnya Menggunakan Seragam Polisi, Pria Ini Lamar Pacarnya yang Sedang Sidang Skripsi, Romantis!

Saat kembali ke Mongolia ia bekerja sebagai seorang guru karena sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa dan model paruh waktu.

Berkat profesi sampingannya sebagai model, Altantuya sering mendapat job keluar negeri termasuk ke Hong Kong pada tahun 2005.

Saat di Hong Kong itulah ia bertemu dengan Najib Razak yang kala itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.

Di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.

Tahun 2006,Altantuyamenyusul Najib Razak keMalaysiayang sudah menjadi Menteri Pertahanan untuk menjalin hubungan kembali dengannya yang sempat renggang.

Altantuyanekat pindah ke rumah Najib sesampainya di Kuala Lumpur.

Baca Juga : Sedari Kecil Diejek Seperti Monster, Kini Setelah Tumbuh Dewasa Jadi Primadona Kaum Lelaki

Tapi kemalangan terjadi padanya, sampai di rumah Najib ia malah diculik.

Altantuyakemudian dibunuh dengan ditembak sebanyak dua kali oleh para penculik.

Belum cukup sampai situ, jasadAltantuyakemudian diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berantakan.

Padahal pembunuhan dengan bom C4 tidak pernah terjadi sebelumnya di dunia dan baru kali ini lantaran C4 adalah bom berspesifikasi militer. Hanya orang 'dalam' saja yang mempunyai bom tersebut.

Says
Says

Altantuya Shaaribuu

Ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari wanita tersebut.

Tiga orang polisi dan Najib Razak termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan KhasMalaysiaditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini

Pengadilan mengungkapkan, Najib Razak mengakui punya hubungan spesial denganAltantuya.

Baca Juga : Berharap dapat yang Canggih, Apa Daya Karena Tak Mampu Beli Malaysia Hanya Bisa Akusisi Jet Tempur 'Kelas Rendah' JF-17 Thunder

Proses pengadilan menjadi semakin rumit karena disinyalir pembunuhanAltantuyaberkaitan korupsi pembelian kapal selam ScorpeneMalaysiakarena ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.

Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.

Untuk alasan itu diduga ia dibunuh.

Juga banyak yang meyakini dengan dibunuhnyaAltantuyauntuk memuluskan langkah Najib Razak dalam pemilihan PMMalaysiatahun 2009 karena wanita itu bisa membahayakan kampanye politik Najib karena kasus korupsi kapal selam Scorpene.

Versi lain menyebutkan istri sah Najib,Rosmah Mansoryang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu suaminya selingkuh dan mengetahui Altantuya hamil hasil perselingkuhannya dengan Najib Razak.

Kasus ini menjadi buram dan tak diusut oleh pengadilanMalaysialantaran Najib keburu menjadi Perdana Menteri pada tahun 2009.

Baru pada tahun 2018 lalu setelah Najib lengser, pemerintah Mongolia mendesakMalaysiaagar melanjutkan penyelidikan terhadap kematianAltantuyauntuk mengungkap kebenaran dibalik dibunuhnya wanita tersebut.(Seto Aji/Gridhot.ID)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber grid.id, asia sentinel, Freemalaysiatoday.com