Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Setiap orang tua yang baik, pastinya tidak menginginkan kasus kekerasan pada anak terjadi baik pada anaknya.
Namun, kasus kekerasan pada anak semakin hari semakin marak terjadi.
Hal ini dapat dipicu dari masalah keluarga maupun dari masalah lingkungan sekitar.
Belakangan ini dikabarkan Gridhot.ID melalui Mirror.co.uk (4/4/2019). seorang ibu di Afrika Selatan ditahan oleh aparat kepolisian karena menyiksa dua anaknya yang ketahuan makan ayam goreng KFC.
Kejadian ini terungkap saat seorang guru di sekolah di West Rand, Randfontein, Afrika Selatan melihat tangan kedua anak tersebut mengalami luka bakar.
Setelah melihat adanya luka bakar, sang guru menanyakan pada kedua anak tersebut darimana luka itu didapatkan.
Baca Juga : Mengaku Sebagai Anak Konglomerat, Pria Jelek Ini Berhasil Hamili 6 Orang Wanita Muda
Mirisnya, bocah umur lima dan tujuh tahun tersebut mengatakan mereka telah disulut setrika panas karena telah menghabiskan ayam kentucky milik ibunya.
Pihak sekolah lalu menelepon ayah tiri kedua anak tersebut, namun si ayah mengatakan sudah berpisah dengan ibu kedua anak itu.
Sekolah mengatakan kepada ayah tiri kedua anak tersebut kalau anak-anak itu tak siap ke sekolah karena masih terguncang secara batin dan sangat ketakutan.
“Kami menemukan ini semua karena anak-anak itu makan ayam goreng Kentuckynya,” kata Carmen Hendricks, aparat kepolisian kota Randfontein, Afrika Selatan.
Baca Juga : Gegara Ibu Sibuk Main Ponsel, Ia Tak Menyadari Anaknya Sudah Menjadi Mayat Terapung di Kolam Renang
Anak yang paling kecil lalu diserahkan ke dinas sosial di kota Randfontein ketika ibunya menjalani proses interograsi.
Kedua anak tersebut mengalami luka bakar di bagian tangan akibat di setrika.
Tindak penyiksaan itu terjadi pada saat libur sekolah.
Baca Juga : Tak Sengaja Tabrak Anak Ayam Tetangganya, Bocah Ini Bawa Hewan Tersebut ke Rumah Sakit untuk Diobati
Kedua anak yang ketika itu sedang tinggal di rumah ibu mereka, tak bisa bercerita kepada siapa-siapa atas kejadian yang mereka alami hingga mereka tiba di sekolah.
Guru di sekolah mengatakan kepada polisi kejadian penyiksaan seperti ini bukan kali pertama dialami anak-anak tersebut.
Mereka pun telah menegur sang ibu terkait kejadian sebelumnya.
Hendricks mengatakan si ibu yang berusia 27 tahun, kemungkinan akan menghadapi tuntutan penyiksaan terhadap anak dan penyerangan dengan sengaja untuk meninggalkan bekas pada tubuh.
Baca Juga : Putranya Ditemukan Tewas Termutilasi Tanpa Kepala dalam Koper, Ibunda Budi Hartanto: Anak Saya Salahnya Apa?
Kepolisian tidak mengungkap mengapa si ibu melarang anak-anaknya memakan ayam goreng Kentuckynya.
Sampai pada berita ini di tulis, identitas dari ibu dan dua anaknya yang berusia lima tahun dan tujuh tahun tidak dipublikasi.(*)