Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Pandji Pragiwaksono akhirnya beri tanggapan usai mendapat kecaman dari komunitas pecinta binatang.
Pasalnya baru-baru ini Pandji Pragiwaksono dikritik komunitas pecinta binatang atas materi stand up yang ia bawakan dalam World Tour-nya.
Dalam aksi panggungnya, Pandji Pragiwaksono menyebut kucing sebagai 'hewan gembel dan mengemis'.
Baca Juga : Punya Subscribers di Atas Atta Halilintar, Bocah 7 Tahun Sukses Jadi Youtuber Terkaya
Lantaran pernyataannya itu, Pandji Pragiwaksono langsung mendapat protes keras dari Garda Satwa Indonesia.
Kritikan Garda Satwa Indonesia yang disampaikan lewat akun Instagram @gardasatwaindonesia pada Jumat (5/4/2019) tampaknya sudah sampai ke telinga Pandji Pragiwaksono.
Diketahui sebelumnya, video Pandji Pragiwaksono yang menjadi sorotan Garda Satwa Indonesia itu berjudul 'Pandji Benci Hewan Gembel'.
Baca Juga : Mariam Aziz, Mantan Istri Kedua Sultan Brunei yang Skandal Video Dewasanya Sempat Bocor ke Internet
Namun pada Minggu (7/4/2019), judul video stand up tersebut diganti menjadi 'Pandji dan Cicak Ninja'.
Pasalnya, Pandji mengganti judul dan thumbnail video kontroversial di kanal Youtubenya sebagai bentuk tanggapan atas surat terbuka dari komunitas Garda Satwa Indonesia yang tidak setuju dengan pernyataannya.
"Jadi, judul dan thumbnail video ini diganti setelah ngobrol dengan Davina dari Garda Satwa Indonesia dan Mas Willy, teman lama yang juga pemerhati kucing," tulis Pandji Pragiwaksono dikutip Gridhot.ID dari komentar di akun Youtube miliknya.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Arsy Ternyata Larang Keras Aurel Hermansyah Bertemu dengan Amora Anak Krisdayanti
Pandji pun juga menghormati keputusan Garda Satwa Indonesia yang menyampaikan ketidaksetujuannya kepada Pandji Pragiwaksono melalui surat terbuka di akun instagram @gardasatwaindonesia.
Namun, Pandji memutuskan untuk tidak menanggapi secara langsung surat terbuka dari Garda Satwa Indonesia.
Menurut Pandji, komunitas pecinta hewan tersebut hanya ingin menyampaikan aspirasinya.
Baca Juga : Bukan Sophia Latjuba, Inilah Sosok Dokter Cantik yang Dikabarkan Dekat dengan Gading Marten
"Sejak awal surat terbuka dirilis, gue pikir emang temen temen GSI berniat untuk mengutarakan opininya. Dan siapapun berhak."
"Walaupun disuruh orang-orang untuk meluruskan atau nanggepin GSI, gue putuskan untuk tidak karena gue beneran mikir temen-temen GSI emang pengen bikin pernyataan aja."
"Karena gue pikir kalau emang mau cari kesepamahan atau mau dialog, PASTI temen temen GSI akan hubungi gue. Wong tau akun IG gue kok, masak gak DM kalau mau dialog. Makanya gue hormati keputusan mereka," lanjut Pandji.
Baca Juga : Alasan PT MRT Jakarta Larang Gerai Makanan Area Stasiun Jual Mie Instan Langsung Seduh
Meski Pandji telah mengganti judul dan thumbnail video itu, ternyata hal ini belum menyelesaikan masalah.
Pihak Garda Satwa Indonesia menyayangkan sikap Pandji yang menyelesaikan masalah hanya dengan mengganti judul dan thumbnail videonya.
Garda Satwa Indonesia pun kembali memberi tanggapan atas tindakan Pandji yang mengganti judul tersebut di akun Instagramnya.
Menurut Garda Satwa Indonesia, akan lebih bijak jika Pandji menghapus videonya, bukan hanya sekedar mengganti judul dan thumbnailnya saja.
"Para pejuang kucing (tidak hanya penyayang kucing, tapi mereka yang juga berjuang) marah dan kecewa atas ISI VIDEO bukan hanya karena judul dan thumbnail."
"Jadi lebih bijak jika kamu menghapus videonya, bukan hanya mengganti judul," tulis akun @gardasatwaindonesia di keterangan unggahannya.
(*)