Find Us On Social Media :

Baru Saja Lahir, Bayi Ini Sudah Mendapat Kejahatan Seksual dari Perawat Rumah Sakit

Baru Saja Lahir, Bayi Ini Sudah Mendapat Kejahatan Seksual dari Perawat Rumah Sakit. (ilustrasi)

Gridhot.ID - Terkadang kejahatan bisa dilakukan entah secara sadar maupun tak disadari.

Namun namanya kejahatan tetaplah tindakan kriminal yang harus ada hukuman kepada pelaku.

Seperti kasus kejahatan seksual dibawah ini.

Mengutip Nova, Senin (8/4/2019) seorang bayi perempuan mengalami kesakitan luar biasa selama lebih dari tiga bulan.

Baca Juga : Saat OPM Remuk Redam Tatkala TNI Lakukan Operasi Militer Skala Besar, Pemberontak Tak Mengira Indonesia Lancarkan Perang Terbuka

Rasa sakit yang dialami si bayi ialah akibat dari kelalaian seorang perawat rumah sakit yang mengurus persalinan ibu bayi.

Peristiwa yang terjad di Rusia ini menyebabkan keluarga sang bayi syok.

Mereka menuduh pesawat rumah sakit telah melakukan kejahatan seksual kepada sang bayi.

Hal ini lantaran perawat rumah sakit saat proses persalinan ingin menghentikan pendarahan pasca kelahiran dengan memasukan tisu pada kemaluan bayi.

Baca Juga : Kisah Kakek Tajuddin, Nikahi Mahasiswi Cantik Bermahar Rp 1,4 Miliar Namun Masih Saja Diselingkuhi

Tetapi perawat tersebut lupa mengambil tisu itu kembali dan akhirnya terbawa sampai bayi di bawa pulag oleh kedua orang tuanya.

Ibu bayi, Tatiana Sibasova berujar jika putrinya tersebut sering kesakitan saat buang air kecil.

Anaknya juga sering sering menangis.

Sampai akhirnya tiga bulan kemudian penyebab dari semua masalah tersebut diketahui.

Dua bulan usai lahir, si bayi di bawa ke ginekolog karena selalu menangis saat buang air kecil.

Baca Juga : Tajir, Sultan Hassanal Bolkiah Berikan Pesangon Sebuah Perusahaan Telekomunikasi untuk Istri Ketiganya Usai Diceraikan

Setelah diperiksa, ginekolog mengatakan ada peradangan parah di area genital bayi.

Ia kemudian mengeluarkan tisu antiseptik dari sana sampai tiga lembar banyaknya.

Karena ini selaput dara bayi rusak.

Sontak kedua orang tua bayi langsung melaporkan hal ini kepada polisi untuk diusut.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, mereka menemukan bahwa tisu tersebut hanya ada di rumah sakit.

Detektif melakukan pelacakan terhadap perawat yang membersihkan anak itu saat lahir.

Akhirnya sang perawat yang bernama Lyudmila Cherkasova mengakui perbuatannya.

 

Pelaku awalnya takut mengaku karena bisa kehilangan pekerjaannya.

Dokter mengatakan pada penyelidik bahwa pendarahan umum terjadi pada anak perempuan yang baru lahir, tetapi tidak perlu tisu untuk dimasukkan.

Tuduhan kejahatan seks kepada keluarga pun dibatalkan, dan perawat kini didakwa atas kelalaian medis yang menyebabkan cedera pada seorang anak.

Dia akan menjalani hukuman selama empat bulan penjara jika terbukti bersalah. (*)