Berkat Kemampuannya Menjebol Berbagai Situs Internet, Kini Putra Aji Sudah Bisa Beli 2 Motor untuk Orang Tuanya

Senin, 08 April 2019 | 15:31
YouTube/Narasi Channel

Putra Aji Adhari sebut situs pemerintah Indonesia rawan diretas

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Putra Aji Adhari (15), remaja yang masih duduk di kelas 2 sebuah MTS di Ciledug ini semakin dikenal banyak orang.

Hal ini karena ia memiliki kemampuan menjadi hacker yang berhasil membobol situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Dilansir dari Kompas.com oleh GridHot.ID pada Senin (8/3/2019), Putra mengaku sudah ratusan kali melakukan pengecekan keamanan situs berbagai instansi, mulai dari situs instasi bisnis, perbankan, maupun e-commerce.

Baca Juga : Berawal dari Keranjingan Main Game Online, Bocah SMP Asal Tangerang Sukses Jebol Sistem Keamanan NASA Milik Amerika

Meskipun demikian, Putra menyebut ia paling sering memantau kelemahan sistem situs-situs milik pemerintah.

Menurutnya, tingkat keamanan situs pemerintah berlevel sedang sehingga cukup rawan untuk disusupi para hacker.

"Tapi tingkat keamanan dari situs pemerintah itu beda-beda sih tergantung developer-nya juga," kata Putra.

Baca Juga : Mochamad Supriadi, Remaja Asal Surabaya yang Sukses Jebol Gawang Klub Sepak Bola Inggris, Berikut Videonya!

Putra mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit untuk menemukan celah kelemahan sistem situs pemerintah.

Bahkan, ia mengaku pernah menemukan bug dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Catatan waktu itu cukup kontras jika dibandingkan dengan instansi-instansi swasta yang biasanya membutuhkan waktu satu hari.

KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI
KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI

Putra Aji Adhari

Baca Juga : Mengenal Sosok Mahasiswa Indonesia dalam Proyek Apollo NASA, Berkatnya Neil Armstrong dapat Mendarat di Bulan

Berbagai macam situs pemerintah sudah pernah ia retas, mulai dari situs pemerintah kota, provinsi, kementerian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Kalau (situs) pemerintah itu biasanya bisa masuk ke database, jadi data-data yang ada sama pemerintah bisa dilihat," ujarnya.

Data-data yang bisa dilihat cukup lengkap, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, hingga kediaman setiap warga yang masuk dalam database tersebut.

Baca Juga : NASA Rilis Video Detik-Detik Jatuhnya Meteor dengan Kekuatan 10 Kali Lebih Besar dari Bom Hiroshima

Database itu kemudian bisa dijual para black hat hacker ke berbagai pihak dan disalahgunakan.

"Kebanyakan data-data itu dijual para black hat ke dark web," kata Putra

Meski bisa mendapatkan keuntungan besar dari menjual data-data tersebut, Putra sama sekali tidak tergoda melakukannya.

Baca Juga : Duit Nasabah BRI Sebesar Rp 65 Juta Raib via Virtual Account, Ada apa Gerangan?

Ia memilih melaporkan temuan-temuannya ke pengelola situs.

YouTube/Narasi Channel
YouTube/Narasi Channel

Putra Aji Adhari

Namun, ia menyayangkan lambatnya respons pemerintah terkait laporan temuan tersebut.

"Biasa lama responsnya, kadang dibalas kadang enggak atau kadang cuma diucapin terima kasih saja," ujar Putra.

Baca Juga : Rongga Besar Muncul di Gletser Antartika, Bukti Pemanasan Global Makin Parah

Hingga akhirnya, ia disarankan melapor ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) jika menemukan kelemahan sistem di situs milik pemerintah.

Atas prestasinya tersebut, Putra diganjar sertifikat penghargaan oleh BSSN.

Sertifikat itu ia bingkai dan pajang di atas komputer andalannya.

Baca Juga : Temukan Keanehan di Balik Gempa Palu, NASA: Gelombang Seismik Bergerak di Luar Batas Kecepatan Geologis

Mengutip dari Grid.ID, Putra menceritakan kemampuannya untuk meretas berbagai situs internet tersebut didapatnya secara otodidak.

Setelah kemampuannya banyak diperbincangkan, Putra juga mulai sibuk menenuhi undangan wawancara hingga mengisi seminar di berbagai instansi pemerintahan dan perusahaan.

"Jadi punya uang jajan lebih Alhamdulillah deh, dari hasil report bank ngerjain projeknya dari hasil undang undang juga ada," kata Putra seperti dikutip GridHot.ID dari Grid.ID.

Baca Juga : Berawal dari Akal Licik di Bilik Warnet Wonosobo, Tyovan Ariwidagdo Menjelma Jadi Hacker Dunia

Putra mengatakan bahwa kemampuan yang ia miliki tersebut membawa rezeki bagi dirinya sendiri dan keluarga.

Putra nampak sungkan menyebutkan apa saja yang sudah ia peroleh dari kemampuannya dalam bidang IT tersebut.

Yang pasti ia menyebutkan kini sudah bisa membeli 2 buah motor untuk orang tuanya.

Baca Juga : Pantas Tak Ketemu, Siapapun Ogah Cari Pesawat MH370 Karena Pemerintah Malaysia Terapkan Persyaratan Aneh

"Banyak uang jajan Alhamdulillah ya cukup lah buat sehari-hari haha ya kayak motor udah beli 2 buat orang tua," ujarnya.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Grid.ID, Kompas