Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Lebah adalah spesies serangga yang berbahaya apabila mendapat ancaman.
Seekor lebah akan melindungi dirinya dari ancaman melalui sengatan yang dimilikinya.
Lebah menusukkan sengatan ekornya berkali-kali ke epidermis musuhnya sehingga merasa sakit.
Baca Juga : Tepat Hari ini, Dunia Akui Jatuhnya Pemerintahan Irak ke Tangan AS 16 Tahun Lalu
Mereka biasa hidup berkoloni dalam sarang dan menghasilkan madu yang keuntungannya biasa dimanfaatkan oleh manusia.
Apabila tak berhati - hati dengan serangga satu ini, akan sangat berbahaya apabila terkena sengatannya.
Tak jarang beberapa orang mengalami sakit yang berlebih setelah diserang lebah.
Baca Juga : Seorang Pemburu Blak - Blakan Merasa Bangga Telah Bantai Ribuan Ekor Gajah Afrika
Karena ada beberapa spesies lebah yang sengatannya di kenal mematikan.
Dilansir Gridhot.ID dari independent.co.uk Selasa (9/4/2019), dikabarkan seorang pria berumur 51 tahun meninggal setelah menderita karena disengat gerombolan lebah.
Pria itu bernama Epigo Gonzalez yang tinggal di daerah Arizona, Amerika Serikat.
Menurut keterangan Kepolisian Daerah Yuma, peristiwa ini terjadi ketika Gonzalez sedang berusaha mengambil sarang lebah dari sofa di halaman belakang rumahnya pada hari minggu (7/4/2019).
Baca Juga : Kisah Dewa Judi Asal Medan, Bawa Pulang Rp 28 Miliar dari Amerika Lewat Permainan Poker Profesional
Apakah lebah menyengat lebah lainnya?
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian dan paramedis langsung menuju ke tempat kejadian.
Disana terlihat pria itu sedang berlari dengan seluruh tubuhnya ditutupi oleh kerumunan lebah.
Pemadam kebakaran pun yang juga berada di lokasi langsung menyemprot pria tersebut dengan air.
Baca Juga : Gegara Dimasuki Tisu Oleh Perawat, Selaput Dara Bayi yang Baru Lahir Rusak
Setelah dapat ditangani, Gonzalez langsung dilarikan ke rumah sakit.
Selain Gonzalez, ternyata ada seorang wanita yang sedang berada di rumah tersebut juga terkena sengatan lebah, namun tak sampai memerlukan bantuan medis.
Sampai di rumah sakit, nyawa Gonzales tak dapat ditolong.
Ia mendapatkan luka sengatan yang sangat banyak dan pertolongan medis yang terlambat tak dapat menolongnya.
Baca Juga : Tak bisa Terurai, Seorang Mahasiswa Temukan Bungkus Mi Instan yang Selama 19 Tahun Terombang-ambing di Laut
Kepala Kepolisian Daerah Yuma menyatakan peristiwa itu sebagai kematian karena kecelakaan.(*)