Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Tepat pada hari ini, 16 belas tahun sudah patung perunggu Saddam Husein yang berdiri kokoh di Lapangan Firdos Baghdad runtuh.
Hal tersebut mengingatkan hari baru bagi masyarakat Irak atas kebebasannya dari pemimpin kejamnya Saddam Husein.
Dilansir dari history.com, pada 9 April 2003 dikenang oleh masyarakat Irak sebagai hari pembebasan dengan sebutan Kejatuhan Baghdad.
Baca Juga : Dilarang Ibunya Main Game PUBG , Seorang Remaja 16 Tahun Nekat Gantung Diri di Kamar Menggunakan Handuk
Pada waktu itu hanya dalam waktu tiga minggu setelah invasi ke Irak, pasukan tentara Amerika Serikat berhasil mengalahkan Irak.
Dirobohkannya patung tersebut menjadi lambang akhir dari pemerintahan Irak yang otoriter dan merupakan awal baru bagi masyarakat Irak.
Seluruh warga Irak bahkan seluruh masyarakat dunia merayakan hari dimana saat patung Saddam Husein robohkan.
Baca Juga : Kisah Dewa Judi Asal Medan, Bawa Pulang Rp 28 Miliar dari Amerika Lewat Permainan Poker Profesional
Sedangkan pada saat itu, sosok Husein masih menjadi buronan di sebagian besar kota di Irak yang kini sudah di bawah kendali Amerika Serikat.
"Saddam Hussein sekarang mengambil tempat yang selayaknya bersama Hitler, Stalin, Lenin, Ceausescu dalam jajaran diktator brutal yang gagal, dan rakyat Irak sedang dalam perjalanan menuju kebebasan," kata Menteri Pertahanan Amerika Donald H. Rumsfeld dalam sebuah Briefing pentagon.