Find Us On Social Media :

Polisi Selidiki Kasus Prostitusi di Pesta Ulang Tahun Seungri yang Dihadiri Raline Shah dan Millane Fernandez

Raline Shah dan Seungri

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Kasus yang menyeret mantan personel Big Bang, Seungri seakan tak ada habisnya. 

Seungri telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penyediaan layanan prostitusi dalam kasus Burning Sun.

Baru-baru ini, pihak kepolisian Korea Selatan kembali melakukan investigasi lanjutan mengenai pesta ulang tahun Seungri pada Desember 2017 lalu. 

Baca Juga : Sempat Dikabarkan Dekat dengan Raline Shah, Seungri Big Bang Kini Tersandung Kasus Prostitusi dan Narkoba

Pasalnya, terdapat spekulasi jika layanan prostitusi juga terjadi di pesta ulang tahun Seungri.

Terlebih saat pesta ulang tahun itu, Seungri menyewa sebuah resor di Pulau Palawan.

Pesta ulang tahun Seungri yang digelar di Palawan, Filipina menjadi sorotan lantaran mengundang sejumlah artis ternama dari penjuru Asia.

Baca Juga : Dikabarkan Dekat dengan Dipo Latief, Raline Shah Beri Klarifikasi

Pesta ulang tahun Seungri juga dihadiri dua artis ternama Indonesia yaitu Raline Shah dan Millane Fernandez.

Raline Shah pun pernah membagikan kebersamaan dirinya dengan Seungri, saat ia menghadiri pesta tersebut lewat akun Instagram pribadinya.

Tak hanya Raline Shah, penyanyi Millane Fernandez juga mengunggah potret dirinya dengan mantan penyanyi idola itu. 

Hingga berita ini ditayangkan, Raline Shah dan Millane Fernandez masih bungkam soal kedekatan hubungan mereka dengan Seungri.

Baca Juga : Ayah Raline Shah Sempat Pergoki Baim Wong Ada di Dalam Kamar Putrinya, 3 Bulan Sebelum Baim Nikahi Paula Verhoeven

Dilansir Gridhot.ID dari Soompi, Kantor Polisi Metropolitan Seoul telah memperoleh daftar tamu yang menghadiri pesta ulang tahun Seungri.

Meski telah mengantongi daftar nama yang terlibat dalam kasus Seungri, tapi pihak kepolisian masih enggan memberi detail informasi lebih lanjut.

Selain itu, pihak berwajib juga telah mengkonfirmasi delapan nama wanita yang diduga merupakan 'wanita pendamping' profesional.

Baca Juga : Pakai Celana Model Lawas, Penampilan Raline Shah Saat Kondangan ke Pernikahan Baim Wong dan Paula Verhoeven Curi Perhatian

Pihak kepolisian pun sudah mendapatkan kesaksian dari delapan wanita yang menghadiri pesta ulang tahun penyanyi 28 tahun itu.

"Kami mengadakan investigasi dan menanyai sejumlah wanita yang menghadiri pesta Seungri di Palawan mengenai dugaan penyediaan layanan prostitusi," ungkap pihak kepolisian.

Dalam hasil investigasi, kedelapan wanita tersebut membenarkan Seungri terlibat dalam penyediaan layanan prostitusi.

Penyelidikan itu telah dikonfirmasi oleh unit investigasi Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. 

Baca Juga : Pakai Celana Model Lawas, Penampilan Raline Shah Saat Kondangan ke Pernikahan Baim Wong dan Paula Verhoeven Curi Perhatian

Atas kesakisan tersebut, polisi akhirnya melebarkan penyelidikan dan menemukan beberapa fakta baru.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa Seungri membayar semua biaya perjalanan wanita-wanita pendamping untuk menghadiri pestanya.

Seungri sendiri mengaku jika ia menanggung semua biaya perjalanan para tamu yang datang ke pesta ulang tahunnya, termasuk wanita yang diduga terlibat dalam prostitusi.

Baca Juga : Sempat Dikabarkan Dekat dengan Raline Shah, Seungri Big Bang Kini Tersandung Kasus Prostitusi dan Narkoba

Total biaya pesta ulang tahun Seungri diperkirakan mencapai 600 juta won atau setara dengan Rp 7,4 miliar. 

Namun, Seungri membantah tuduhan apabila biaya perjalanan itu sebagai kompensasi layanan prostitusi.

Selain itu, pihak kepolisian memperoleh kesaksian bahwa layanan prostitusi Seungri juga terjadi di lokasi lain selain Palawan, Filipina.

Terlepas dari kasus penyedia layanan prostitusi, Seungri saat ini masih diselidiki polisi terkait berbagai tuduhan yang dialamatkan padanya.

Baca Juga : Terjerat Kasus Prostitusi Artis, Avriellia Shaqqila Akui Terpaksa Karena Keadaan 'Nggak Munafik Kak'

Beberapa tuduhan itu yakni kasus penggelapan dana klub Monkey Museum, dugaan penyedia layanan prostitusi untuk investor asing di klub Arena hingga obrolan grup di Kakao Talk.

(*)