Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Polisi Uni Emirat Arab (UEA) memperkenalkan sebuah robot yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat mengungkap fakta kejahatan terhadap anak-anak secara lebih cepat.
Penggunaan robot tersebut oleh pihak kepolisian adalah untuk memerangi pelecehan dan eksploitasi anak.
Dilansir oleh GridHot.ID dari Khaleejtimes.com pada Rabu (10/3/2019), robot berteknologi AI ini dapat mendeteksi ekspresi wajah dan mengidentifikasi orang-orang yang berinteraksi dengan anak melalui fitur pengenalan wajah.
Baca Juga : Serem, Sebuah Robot yang Rusak Tusuk Pekerja dengan 10 Batang Baja
Pada 3 April 2019, Kementerian Dalam Negeri (Kemenperin) mengatakan pihaknya memperkenalkan robot dengan tujuan mempercepat penyelidikan kejahatan terhadap anak-anak, termasuk penganiayaan fisik, emosional, serta penindasan.
Robot ini dianggap sebagai robot pertama di dunia yang menggunakan AI dalam menyelidiki insiden yang melibatkan anak-anak.
Robot dapat mendeteksi emosi dan membaca pertanyaan yang ditulis oleh petugas polisi saat wawancara dengan seorang anak.
Robot ini dilengkapi fitur yang dapat menampilkan gambar yang diarahkan ke petugas atau anak melalui perangkat 'iPad' yang diletakkan di dadanya.