Find Us On Social Media :

Bawakan Materi Standup Komedi Soal Serangan Jantung, Selang 10 Menit Komika Tersebut Meninggal di Panggung

Standup Komedian Ian Cognito

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Seorang pelawak veteran Inggris, Ian Cognito, meninggal dunia secara mendadak saat sedang manggung pada Kamis (11/4/2019) malam.

Komika yang berusia awal 60-an itu jatuh sakit di tengah penampilannya di bar Atic, kota Bicester, tak jauh dari Oxford.

Paramedis telah dipanggil dan tiba di lokasi pukul 22.00, tetapi Ian Cognito sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga : Orang Tua Taruh Pistol Sembarangan, Balita 4 Tahun Ini Menggunakannya untuk Tembak Kepala Sang Kakak

Seperti yang dilansir Gridhot.ID dari BBC, Jumat (12/4/2019), saat itu Ian sedang membawakan lelucon dalam stand up comedinya.

Ian kemudian duduk dengan nafas berat sebelum akhirnya jatuh dan terdiam selama kurang lebih lima menit.

Para penonton mengira aksi itu bagian dari pertunjukan karena beberapa menit sebelumnya Ian bercanda soal sakit jantung dan stroke.

Baca Juga : Bullying Kembali Terjadi, Tersebar Rekaman Perkelahian Dua Bocah di Pinggir Jalan Viral di Medsos

Nahasnya, penonton mengira bahwa Ia tengah berakting padahal saat itu merupakan detik-detik ketika dia menghembuskan nafas terakhir.

Andrew Bird, penyelenggara acara mengatakan bahwa Ian memang terlihat agak kurang sehat saat akan naik panggung.

Tapi ia bersikeras untuk naik panggung dan menghibur penonton.

"Tapi seperti tampak biasa saja, suaranya juga keras. Kami mengira itu merupakan bagian dari akting," ungkapnya.

Baca Juga : Kepanikan Masyarakat Sulteng Setelah Mengetahui Peringatan Dini Tsunami dari BMKG

Bird menambahkan bahwa Ian bahkan sempat melemparkan guyonan soal kondisi kesehatannya. Ia mengatakan "bayangkan apa jadinya jika aku meninggal di depan kalian semua".

"Semua orang riuh, tertawa mengira bahwa ini merupakan bagian dari komedinya," tambahnya.

"Bahkan ketika saya naik ke panggung dan memegang lengannya untuk memeriksa kondisinya. Saya berpikiran waktu itu Ian akan bangun kemudian tertawa," ungkapnya.

Baca Juga : Suarakan Perdamaian Perang Saudara, Paus Fransiskus Lakukan Aksi Cium Kaki Pemimpin Sudan

Seorang penonton lainnya, John Ostojak mengungkapkan fakta lainnya.

Ia mendengar Ian sempat melemparkan jokes soal serangan stroke 10 menit sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri.

"Kami hanya duduk menontonnya, sambil tertawa melihat adegan itu," katanya.

Barulah semua penonton yang hadir menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres karena Ian tak lagi bangkit.

Baca Juga : Batalkan Orderan Ojol Karena Tampang Driver Kurang Ganteng, Tiga Gadis Ini Jadi Buronan

Ini semakin jelas setelah dua orang perawat yang kebetulan menonton acara itu memeriksa detak jantung Ian.

Mereka kemudian meminta bantuan polisi untuk memanggil ambulan.

Petugas medis memastikan Ian meninggal dunia tak lama setelah ia terjatuh di atas panggung.

Baca Juga : Gorok Leher Ibu Kandungnya Sampai Hampir Putus, Saat Ditangkap Pelaku Malah Cengar-Cengir

Ian Cognito dikenal sebagai komika veteran.

Ia memiliki nama asli Paul Barbieri yang lahir di London pada 1958 dan sudah mulai tampil menghibur penonton sejak tahun 80an.

Rekan-rekannya sesama komedian menggambarkan sosok Ian sebagai seorang komika yang sangat piawai.

Kepiawaiannya juga disandingkan dengan komika lainnya semisal Leny Bruce, Bill Hicks dan Jerry Sadowitz.

Baca Juga : Sosok Audrey di Mata Para Pelaku #JusticeForAudrey, Diduga Suka Ikut Campur Urusan Keluarga Pelaku

Namun, Ian tak pernah memeroleh popularitas di media arus utama.

Prestasi yang pernah didapatkannya adalah ia pernah memenangkan penghargaan Time Out Award untuk stand up comedy di tahun 1999.

Kematian Ian Cognito ini membuat media sosial di Inggris dibanjiri ucapan dukacita bagi komedian veteran ini.

Baca Juga : Bercucuran Air Mata, Pelaku #JusticeForAudrey Minta Maaf Sekaligus Ajukan Pembelaan Atas Pencemaran Nama Baiknya

Jimmy Carr, yang dikenal lewat acara televisi 8 Out of 10 Cats, mengatakan, dia tak akan melupakan Cognito yang menolongnya di awal karier.

"Penonton menganggap kejadian itu bagian dari pertunjukan. Meninggal di atas panggung. Itu adalah komitmen terhadap komedi," ujar Carr.

Sementara Jack Whitehall, yang belum lama ini memandu acara Brit Awards, menggambarkan Cognito sebagai orang hebat.

"Saya harap dia menemukan tempat untuk menggantungkan mantelnya di surga," kata Whitehall.(*)