Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Tindakan perundungan atau bullying di kehidupan sehari-hari seolah tak ada habisnya.
Baru-baru ini, dunia pendidikan kembali dirundung malang lantaran viral kasus penganiayaan siswi SMP di Pontianak oleh 12 siswi SMA.
Kasus yang dialami siswi berusia 14 tahun itu hanyalah satu dari sekian banyak kasus perundungan yang terjadi di sekolah.
Baca Juga : Jessica Iskandar Sudah Ketemu Ibu Richard Kyle, Tetapi Belum Mau Menikah 'Ingin Lebih Hati-hati'
Dilansir GridHot.ID dari Grid.ID, artis peran Jessica Iskandar pernah menjadi sasaran bully saat duduk di bangku sekolah.
"Pernah (di bully) sih, pernah banget," ucap Jessica ketika Grid.ID temui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2019).
Pasalnya ada dua pengalaman tak menyenangkan yang pernah dialami kekasih Richard Kyle ini.
Baca Juga : Operasi Plastik Jadi Kado Spesial Jessica Iskandar untuk Ibundanya
Siapa sangka Jessica Iskandar pernah mengalami tindakan pelecehan seksual yang tidak pernah dilupakan olehnya.
"Waktu itu aku lagi jalan sama mbak aku, lagi mau nyebrang jalan tiba-tiba ada anak-anak kecil laki-laki gitu kayak langsung nyobel (nyolek)," kata Jessica.
Setelah kejadian itu, Jessica Iskandar sampai tidak berani berjalan kaki untuk beberapa waktu dan keluar rumah tanpa mengendarai mobil.
Baca Juga : Baru Berusia 4 Tahun, Anak Jessica Iskandar Sudah Punya Geng Sendiri
"Itu aku syok banget sampe aku gak berani pergi lagi tanpa naik mobil, aku gak berani jalan kaki," sambungnya.
Selain itu, Jessica Iskandar juga pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan saat dirinya pulang sekolah.
Tanpa disangka, ada anak laki-laki yang secara tiba-tiba memeluknya dari belakang.
Baca Juga : Disindir Jessica Iskandar Soal Beda Usianya dengan Fadel Islami, Muzdalifah: Masya Allah, Teganya
"Pernah juga waktu itu aku pulang sekolah masih SD lewat gang kecil, terus tiba-tiba ada anak-anak lelaki gitu meluk aku dari belakang," kata Jessica.
Lantaran hal tersebut, wanita berusia 31 tahun itu langsung menangis ditempat bahkan hingga saat ini Jessica Iskandar tidak pernah berani lagi lewat jalan tersebut.
"Aduh aku langsung takut nangis pulang, sejak saat itu udah gak berani lewat situ, takut ke sekolah terus kayak pokoknya stress deh," imbuhnya.
Baca Juga : Richard Kyle Mengaku Tak Berencana Menikah, Jessica Iskandar Hanya Bisa Tersenyum Terpaksa
Kejadian-kejadian itu membuat Jessica Iskandar sempat mengalami trauma yang cukup berat.
Meskipun trauma, Jessica Iskandar mengaku peran orang tuanya membantu dirinya bangikt dari masa kelam.
"Yang pasti dukungan orang tua, kayak selalu dikasih semangat sama mama, dijelasin terus kayak ya sudah diajarin untuk lebih berhati-hati, jangan sendirian," ucap Jessica.
Baca Juga : Jessica Iskandar Akui Richard Kyle Belum Mau Diganggu Pernikahan
Tak hanya di masa kecil, kejadian serupa pun pernah dialami Jessica Iskandar pada tahun 2015 silam.
Jessica Iskandar mengaku pernah dilecehkan oleh karyawan salon saat ia tengah menjalani creambath dan massage.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu salon kecantikan yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan pada 19 Februari 2015.
Baca Juga : Baru Saja Menikah dengan Syahrini, Sifat Asli Reino Barack Dibongkar oleh Wanita Ini
Bukan pelayanan baik yang Jessica Iskandar dapat.
Justru sebaliknya, seorang terapis laki-laki malah melakukan tindakan senonoh padanya. "Beberapa hari lalu aku perawatan rambut di salon Irwan team, therapist-nya melakukan pelecehan seksual dan pornografi sama aku," tulis Jessica melalui akun Instagramnya pada 24 Februari 2015 dikutip Gridhot.ID dari Nova.
"Saat aku sadar, aku teriak minta tolong dan menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib. Hingga saat ini, hal itu menjadi traumatik buat aku," tulis Jessica.
Aksi pelecehan seksual itu pun menimbulkan trauma yang mengganggu psikologi ibu dari El Barack Alexander.
Jessica Iskandar pun berharap agar kejadian yang menimpanya, tak dialami oleh wanita lain yang kerap menghabiskan waktu dengan bermanja-manja di salon kecantikan.
"Ini pengalaman traumatik aku. Untuk semua wanita harap waspada dan berhati-hati," kata Jessica.
(*)