Find Us On Social Media :

Tewas Dikandang, Pria Ini Ditemukan dengan Tubuh Penuh Cakaran Burung Peliharaannya

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Pria Ini Tewas Setelah Diserang Burung Kasuari Peliharaannya Sendiri

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Memelihara hewan yang akan dijadikan sebagai peliharaan sebaiknya memilih jenis hewan yang wajar untuk dipelihara.

Namun terkadang ada beberapa orang yang memilih untuk memelihara hewan-hewan yang tak sewajarnya untuk di pelihara.

Apalagi orang yang memilih untuk memelihara hewan liar yang buas dan susah untuk dijinakkan.

Baca Juga : Berbekal Tutorial Youtube, Pasutri Ini Berhasil Bobol Mesin ATM Bermodal Sebatang Korek Api

Bukanlah keuntungan yang didapat, tapi justru bisa bahaya yang didapat.

Seperti yang dialami seorang pria berusia 75 tahun di Florida, Amerika Serikat dilaporkan tewas akibat luka cakaran, diduga akibat diserang seekor burung kasuari, pada Jumat (12/4/2019) pagi.

Dilansir Gridhot.ID dari Mirror.co.uk, korban, yang diidentifikasi petugas dari Alachua County, Florida, bernama Marvin Hajos.

Baca Juga : Dokter Menariknya Terlalu Keras, Kepala Seorang Bayi Putus dan Tertinggal di Perut Ibunya

Ia ditemukan dalam kondisi penuh luka akibat cakaran di pekarangan rumahnya, tempat dia memelihara seekor burung kasuari.

Petugas menerima laporan insiden sekitar pukul 10.00 pagi dan saat tiba di lokasi segera memberi pertolongan pertama kepada Marvin, sebelum membawanya ke rumah sakit.

"Sayangnya, korban tidak selamat dari luka-luka yang dialaminya. Dua meninggal di rumah sakit," ujar Letnan Sheriff Alachua County, Brett Rhodenizer kepada pers.

"Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengkonfirmasi fakta dari kecelakaan tragis untuk seorang pria dan keluarganya." tambahnya.

Baca Juga : Budidaya Lalat Desa Sokawera, Datangkan Rejeki untuk Sekolah Anak - Anak dan Bayar BPJS

Burung tersebut merupakan hewan peliharaan Marvin.

Berdasarkan penyelidikan, diketahui korban sebelumnya terjatuh tersandung pagar kandang dan diserang burung peliharaannya.

"Kami sedang bekerja dalam penyelidikan demi memperoleh konfirmasi yang sebenarnya dari kecelakaan tragis itu," ujar Rhodenizer.

Baca Juga : Takut Hubungan Intimnya Terbongkar, Seorang Kakek Paksa Cucunya Aborsi dengan Menggunakan Gantungan Baju

Setelah insiden tersebut, Kasuari itu langsung diamankan pihak kepolisian.

Diketahui Kasuari adalah burung besar dan tidak dapat terbang yang berasal dari hutan tropis Papua dan bagian timur laut Australia.

Burung ini dapat membunuh manusia dan hewan lain dengan cakar besar mereka dan mampu merobek daging dengan mudah.

Tinggi burung Kasuari dapat mencapai enam kaki dan tergolong sebagai burung paling berbahaya di dunia karena memiliki cakar setajam belati.

Baca Juga : Penembakan Brutal Terjadi di Klub Malam Australia, Empat Orang Jadi Korban

"Kasuari dapat memotong predator atau ancaman potensial apa pun dengan satu tendangan cepat," sebut anggota organisasi Binatang San Diego.

"Kaki yang kuat membantu Kasuari berlari hingga 31 mil per jam, melalui semak-semak hutan lebat."

Sedangkan di AS, Kasuari tidak diperdagangkan untuk dikonsumsi, namun hanya dipelihara oleh beberapa kolektor.(*)