Gridhot.ID - Budi Hartanto (28) dibunuh dan dimutilasi dengan kejam.
Korban dibunuh dan kepalanya dipotong oleh dua orang pelaku, AJ dan AS.
Kini Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Budi Hartanto yakni sebuah warung kopi menjadi perhatian warga Kediri.
Polisi menangkap AP dan AS, dua tersangka pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar, Jawa Timur.
Dari pengungkapan itu, mutilasi dilakukan di wilayah Kediri.
Polisi menyebutkan, lokasi pembunuhan di sebuah warung kopi sekaligus rumah yang dikontrak oleh tersangka AP di Jalan Surya, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Pantauan di lokasi, Sabtu (13/4/2019), rumah kecil yang dimodifikasi sebagai warung tersebut saat ini dalam kondisi tertutup rapat.
Di sekitarnya terpasang garis polisi. Beberapa pengendara motor tampak berhenti dan berkerumun di depan lokasi rumah itu untuk melihat dari dekat.
Menurut warga sekitar, rumah tersebut merupakan milik almarhum Bakir yang baru saja dikontrak seorang pemuda selama satu tahun.
Baca Juga : Jeritan Keluarga Saat Melihat Kepala dan Badan Budi Hartanto Disatukan di Liang Lahat
Tarif kontrak Rp 2 juta setahun. "Tapi baru dibayar Rp 1 juta," ujar seorang warga yang enggan ditulis namanya, Sabtu.
Pemuda yang belakangan diketahui sebagai AS itu baru menempati rumah tersebut sekitar 10 hari.
AS sempat berjualan mi dan nasi goreng di rumah itu setiap sore.
"Jualannya juga sepi," katanya.
Sujilah (60), tetangga yang tinggal tepat sebelah rumah warung, juga mengungkapkan hal sama.
Dia secara pribadi juga tidak mengenal tetangga barunya itu.
Baca Juga : Tak Mengenal Ampun, Kisah Marinir Indonesia Saat Habisi Ratusan Milisi Gerakan Pengacau Keamanan
"Aku enggak tahu dia siapa," ujar Sujilah.
Hanya dari pengamatannya, belakangan rumah itu memang ditinggali seorang pemuda dan ada beberapa pemuda lain yang juga datang ke rumah itu.
Sujilah menambahkan, sempat juga pada 3 April 2019 malam dia mendengar suara teriakan dari dalam rumah itu.
Namun, dia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap AS saat berada di Jakarta dan AP di rumahnya di Kediri.
Dari penangkapan dua tersangka itu, petugas juga berhasil menemukan potongan kepala Budi Hartanto di sungai Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Potongan kepala itu saat ini sudah dimakamkan di lubang yang sama dengan tubuh Budi di pemakaman umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019).
Kasus ini diawali dengan penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper di pinggir sungai tepi jalan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, pada 3 April 2019. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Teriakan Sempat Terdengar dari Warung Tempat Eksekusi Korban"