Sample dari Quick Count merupakan jumlah suara faktual saat itu juga di TPS.
Maka terkadang hasil Quick Count tak akan jauh meleset dengan penghitungan KPU alias margin of errornya hanya 1-2 persen.
Contoh kasus saling bertubrukannya hasil Exit Poll dan Quick Count ialah saat WNI di Malaysia melaksanakan pemilu beberapa hari lalu.
Kubu Prabowo mengklaim hasilnya 75% untuk Prabowo dan 25% untuk Jokowi, kubu Jokowi menyatakan hasilnya 85% untuk Jokowi dan 15% untuk kubu Prabowo.
Sekarang kita sudah tahu bukan bedanya Exit Poll dan Quick Count, jadi bisa secara cermat dalam menerima berbagai informasi seputar pemilu. (*)