Beda Sikap dengan Prabowo yang Sudah Deklarasikan Kemenangan, PKS Percaya Hasil Quick Count

Jumat, 19 April 2019 | 14:38
Kompas.com/Kristianto Purnomo

Prabowo Subianto usai menyoblos pada pemilu 2019

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki perbedaan sikap dengan Prabowo Subianto dalam menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga di Pemilu 2019.

Calon presiden nomor urut 02 itu sebelumnya menyebut hasil hitung cepat yang semuanya memenangkan Joko Widodo-Maruf Amin adalah upaya menggiring opini.

Dilansir GridHot.ID dari Kompas.com pada Jumat (19/4/2019), ketua DPP PKS Mardani Ali Sera justru percaya dengan hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga.

Baca Juga : Viral Tagar #GoodbyeBBm, Berikut 2 Alasan Penting yang Sebabkan BlackBerry Messenger Hentikan Layanannya

Hal itu disampaikan Mardani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Awalnya Kompas.com bertanya mengenai hasil hitung cepat yang menunjukkan suara PKS naik dari 6 persen (Pemilu 2014) ke kisaran 8 persen berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga.

"Alhamdulillah, suara PKS naik, di beberapa lembaga survei bahkan mencapai 9 persen," kata Mardani.

Baca Juga : Mengenal Megalomania, Gejala Gangguan Jiwa yang Ditandai dengan Obsesi Terhadap Kekuasaan

Mardani menyebut, kenaikan suara PKS ini berkat kerja keras kader. Selain itu, ada juga faktor program STNK motor gratis dan SIM C seumur hidup yang ditawarkan PKS.

Ada juga faktor pengaruh gerakan alumni 212 hingga gerakan #2019GantiPresiden. Kompas.com lalu bertanya lagi apakah artinya PKS percaya dengan hasil hitung cepat?

"Percaya," jawab Mardani.

Saat ditanya lagi mengenai langkah Prabowo yang sudah mengklaim kemenangan dan menolak hasil hitung cepat, Mardani enggan berkomentar.

Baca Juga : Komisioner KPU Angkat Bicara Usai Beredar Kabar Server KPU Kena Retas

Ia meminta pertanyaan itu langsung ditanyakan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi atau kepada Prabowo langsung.

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mengangkat tangan saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 kepada awak media di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya ver

"Kalau itu nanti BPN saja yang jawab, ya, atau langsung ke Pak Prabowo," kata Mardani.

Sebagaimana diketahui, sejumlah lembaga survei terdaftar di KPU telah merilis hasilhitung cepat yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin atas pasangan Prabowo -Sandiaga Uno.

Baca Juga : Sempat Viral Kasus 'Tampang Boyolali', Kini Warga Kota Susu Balas Prabowo Dengan Nol Suara di 61 TPS

Dikutip dari Tribunnews, pasangan Joko Widodo-Maruf Amin memenangi Pemilu Presiden 2019 berdasarkan hasil hitung cepat sembilan lembaga pada Kamis (18/4/2019) pukul 08.30 WIB.

Kendati hasil hitung cepat sembilan lembaga tersebut belum mencapai 100 persen data masuk, namun sisa suara sampel yang masuk tidak akan mengubah posisi perolehan suara.

Sembilan lembaga survei tersebut antara lain, Litbang Kompas (data masuk 97%), Indo Barometer (data masuk 99,67%), Charta Politika (data masuk 98,6%), dan Poltracking Indonesia (data masuk 99,3%)

Sementar itu, Indikator Politik Indonesia (data masuk 95,7%), SMRC (data masuk 97,11%), LSI Denny JA (data masuk 99,5%), CSIS dan Cyrus Network (98,15%), dan Median (98,02%).

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Tribunews.com