Find Us On Social Media :

Quick Count Pilpres 2019 : Padahal Menang di 18 Provinsi Namun Prabowo-Sandi Masih Saja Keok dari Jokowi-Ma'ruf, Ternyata Ini Sebabnya

Quick Count Pilpres 2019

02 juga panen suara di Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam, Kalimantan Selatan, Jambi, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tengah.

Khusus keunggulan Prabowo di Sulawesi Selatan, Ahmad Baihaqi punya alasan sendiri.

"Figur yang dilakukan oleh pasangan 01 ini, terkait wakil sudah tidak terlalu berpengaruh, Pak JK, kemudian masyarakat di sana cenderung beralih ke 02," ujarnya.

Di wilayah Banten, segala upaya yang dilakukan 01 tak ada pengaruhnya.

Sedangkan di DKI selisih 01 dan 02 amat tipis.

Meski begitu 02 tak bisa menyerang basis suara 01 di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan malah Jokowi yang berhasul mencuri suara di basis Prabowo di Jawa Barat.

Charta Politika juga mencatat hasil pilpres versi Quick count 2019 tidak jauh berbeda dengan hasil resmi hitung suara Komisi Pemilihan Umum KPU lima tahun silam.

"Pemilih masing-masing calon sudah betul-betuk militansi, untuk 01 sekian dan 02 sekian, yang bisa diolah hanya menyeran basis lawan," tambah Ahmad, seperti dilaporkan wartawan Arin Swandari untuk BBC News Indonesia.

Sementara itu mengutip laman resmi kpu.go.id, Jumat (19/4/2019) pukul 15.30 WIB, terhitung KPU sudah mendata 19.243 dari 813.350 TPS yang berada di seluruh Indonesia.

Dalam pendataan itu, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi masih saling sikut di beberapa provinsi.

Di dua provinsi Nusa Tenggara kedua paslon saling kejar mengejar suara.

Di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Prabowo-Sandi meraup 86.618 suara.

Paslon nomor urut 02 itu menang telak dari paslon 01 yang hanya memeroleh 40.060 suara.

Lantas di Nusa Tenggara Timur (NTT) Jokowi-Ma'ruf membalas kekalahan di NTB dengan mendapatkan 26.262 suara berbanding dengan paslon 02 yang mendapat 1.700 suara.

Bahkan persaingan ketat juga terjadi di DKI Jakarta.

Suara kedua pasangan ini berbeda amat tipis.

Di DKI Jakarta, Joko Widodo-Ma'ruf Amin sementara unggul dengan total suara sebanyak 63.431 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 59.688.

Meski demikian penghitungan real count KPU ini belum selesai. (*)