Sempat Gagal di Pemilu 2014 Hingga Berniat Jual Ginjal Lantaran Terlilit Hutang, Caleg Asal Pekalongan Ini Justru Lolos di Pemilu 2019

Selasa, 23 April 2019 | 16:58
Kompas.com/Ari Himawan

Chandra Saputra dan istri Shinanta Previta Anggraen

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Seorang pria bernamaChandra Saputra sempat heboh di Pemilu legislatif tahun 2014 silam.

Pasalnya Chandra Saputra gagal dalam pemilihan calon legislatif (caleg) Dapil 4 Kabupaten Pekalongan dari Partai Demokrat.

Chandra Saputra yang merupakan wargaPekalongan, Jawa Tengah ini pun sempat putus asa.

Baca Juga : Komentari Kesaksian Tompi di Persidangannya, Ratna Sarumpaet: Benar Semua, Cuma Menurutku Nggak Penting

Bahkaniaberniat menjual ginjalnya lantaran terlilit hutang hingga Rp 420 juta untuk modal kampanye.

Namun pengalaman pahit tahun 2014 silam tak membuat Chandra Saputra kapok.

Pada pemilu 2019 ini, ia kembali maju mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Baca Juga : Ditagih Janji Potong Leher oleh Partai Gerindra, La Nyalla: Enak Saja!

Melansir Grid.ID dari iNews Malam yang diunggah kanal YouTube Official iNews, Sabtu (20/4/2019), setelah utang Rp420 juta berhasil dilunasi tanpa menjual ginjal, kini pria 31 tahun itu kembali nyaleg pada Pemilu 2019.

Lantas pada Pemilu2019 ini, Chandra Saputra bersama istrinya, Shinanta Previta kembali nyalegdengan Dapil berbeda.

Usahanya menjadi wakil rakyat pada Pemilu2019 ini begitu mengejutkan baginya dan keluarga.

Baca Juga : Yakin Bakal Duduk di Kursi Parlemen, Ayu Azhari Janji Akan Sumbangkan Gajinya

Siapa sangka, pencalonannya sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bersama istrinyamembuahkan hasil.

Tidak tanggung-tanggung, Chandra Saputra menorehkan sejarahlantaran mendapat perolehan suara terbanyak di wilayah Kabupaten Pekalongan yakni mencapai 13.482 suara.

tangkap layar akun youtube iNews
tangkap layar akun youtube iNews

Chandra Saputra, caleg yang hampir jual ginjalnya untuk bayar utang

Sementara istrinya,Shinanta Pervita mendapat 9328 suara.

Baca Juga : Jawab Tantangan TKN Jokowi-Ma'ruf untuk Buka Instrumen Penghitungan Suara, BPN Prabowo-Sandi: Kami Sedang Mengumpulkan C1

"Angka-angka tersebut merupakan rekapitulasi dari para saksi yang kami kerahkan di tiap-tiap TPS dan desa, namun semuanya menunggu keputusan KPU," kata Chandra dikutip Gridhot.ID dari Kompas Selasa (24/4/2019).Dengan suara sebanyak itu, Chandra Saputra dan istrinya bisa melenggang ke gedung DPRD Kabupaten Pekalongan.

Dalam perjalanannya, Chandra mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN) di Dapil III meliputi Kecamatan Siwalan, Wonokerto, Wiradesa dan Tirto.

Baca Juga : Mayat Pria Tanpa Kepala di Temukan dalam Ember di Tangerang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sementara istrinya, Shinanta Previta di Dapil II meliputi Kecamatan Kesesi, Sragi dan Bojong.

"Istri saya masuk kategori calon terpilih termuda DPRD Kabupaten Pekalongan, karena usianya baru 27 tahun."

"Kami juga merupakan pasangan suami istri pertama kali yang akan menjadi anggota DPRD di Kabupaten Pekalongan," tambahnya.

Baca Juga : Diterkam Buaya Saat Sedang Menjala Ikan, Pria Asal Aceh Alami Patah TulangChandra Saputra dan istrinya mengaku maju dalam kontestasi Pileg 2019 dengan niatan untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Iapun menyebut suara yang didapat pada Pileg2019lantaran banyak dukungan dan doa dari masyarakat.

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan

Chandra Saputra (26), di Medjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/05/2013)

"Kepercayaan masyarakat saya jaga betul, sehingga niatan ibadah terpenuhi. Cukup 2014 saja saya merasakan pengalaman pahit hingga akan jual organ tubuh."

Baca Juga : Tergoda Bujuk Rayu Sang Kekasih, Seorang Janda di Surabaya Diciduk Saat Pesta Sabu

"Alhamdulillah atas kehendak Allah SWT tidak jadi menjual ginjal," lanjut Candra sambil sesekali mengusap air matanya yang keluar.

Sementara, Shinanta Previta mengakujika dirinya mengikuti jejak suami ikut dalam kontestasi Pileg 2019 karena serba kebetulan.

Baca Juga : Warga Tersinggung dengan Perkataan Caleg Nasdem Hingga Kembalikan Karpet, Achmad Hatari: Dimana Salah Saya Bicara

Mulanya Shinanta Previtahanya menjadi syarat pelengkap penutup kuota keterwakilan perempuan dalam partai.Namun, atas dorongan suami dan terus blusukan ke masyarakat, Shinanta akhirnya mendulang banyak suara.

"Awalnya minder karena mendapat nomer 9 dalam urutan caleg PAN."

"Apalagi di Kabupaten Pekalongan, merupakan basis hijau dan merah, namun karena kerja keras dan ikhlas semua bisa dihadapi tanpa ada gesekan," ungkap Shinanta.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Grid.ID