Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Peredaran narkoba di Indonesia seolah tak ada habisnya.
Berbagai kasus diungkap dan tersangka dijerat, namun barang haram tersebut terus masuk dan merajalela.
Melansir dari Kompas, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Irjen Pol Arman Depari menyatakan kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini berada dalam kondisi mengkhawatirkan.
Baca Juga : Kencan Bareng Bandar Narkoba, 3 Pemandu Karaoke Ditinggal di Tengah Jalan dalam Mobil yang Ditembaki Polisi
"Dari angka prevalensinya, kita sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan. Kurang lebih 4 sampai 4,5 juta itu besar sekali angkanya," ucap Arman saat ditemui di Pendopo Kabupaten Jombang Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).
Faktor lingkungan yang tak sehat menjadi salah satu pengaruh besar dalam penggunaan barang haram tersebut.
Hal tersebut seperti yang tengah dialami oleh seorang wanita bernama Novita Laely Maghfiroh.
Ia merasakan duduk di kursi pesakitan atas kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu dan pil Inex lantaran tak kuasa menolakajakan kekasih untuk pesta sabu.
Dilansir Gridhot.ID dari Tribun Jatim, Novita terus mengusap air matanya selama menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.