Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Seorang ibu bernama Alice Bryant menemukan banyak bekas gigitan pada anaknya yang masih berusia 15 bulan.
Dilansir GridHot.ID dari Stuff.co.nz, Bryant tahu anaknya memliki banyak bekas gigitan setelah ia menanggalkan pakaian putrinya itu di rumah.
Dalam sebuah unggahan Facebook yang telah dibagikan lebih dari 10.000 kali, Bryant mengatakan bahwa dia tidak dihubungi ketika insiden itu terjadi pada putrinya.
Baca Juga : Suami Dibilang Tak Punya Kerjaan, Muzdalifah Tersulut Emosi: Cukup Ya!
Bryant juga tidak diberitahu ketika dia menjemput putrinya.
Menurutnya, setidaknya ada 25 tanda gigitan yang terdapat di punggung putrinya.
Dikatakan oleh Bryant bahwa putrinya itu baru saja dititipkan di Creative Beginnings Daycare di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, selama lima hari.
Baca Juga : Viral! Diduga Modus Kejahatan Baru, Ibu-ibu Tega Sundut Rokok ke Pejalan Kaki dan Ngaku Dicopet
Atas insiden yang dialami putrinya itu, Bryant lantas megajukan laporan ke polisi dan menghubungi Departemen Kesehatan AS.
Kendati demikian, dalam rentang waktu dua bulan setelah insiden itu, Bryant menyebut ia belum mendengar adanya kemajuan dalam penyelidikan.
Dia punmengatakan bahwa gigitan itu tampaknya berasal dari anak lain.
Laporan pers AS, mengatakan bahwa kasus tersebut telah diserahkan ke Unit Pelecehan Fisik Anak, dan kini masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga : Rencana Balas Dendam Menteri Susi Pudjiastuti Terhadap Aksi Arogan Kapal Vietnam
Mengutip laman newsweek.com, Departemen Pelayanan Kesehatan Arizona mengatakan penyelidikan terhadap seorang anak perempuan yang diduga digigit lebih dari 25 kali saat berada di fasilitas penitipan anak di Tucson, sedang berlangsung.
Polisi mengatakan kepada media setempat bahwa insiden itu terjadi di Preschool Creative Beginnings pada akhir Februari 2019.
Kasus ini terungkap baru-baru ini, setelah Alice Bryant mengunggah foto anaknya dengan bekas luka gigitan ke laman media sosialnya.
Dalam unggahannya tersebut, Bryant menyebut jika kasus anaknya itu telah ditutup tanpa hasil.
Kendati demikian, para pejabat negara mengatakan kepada KOLD News 13 bahwa investigasi terkait kasus tersebut masih belum selesai.
“Departemen Layanan Kesehatan Arizona (ADHS) sedang menyelidiki insiden tersebut di Creative Beginnings Daycare dan bekerja dengan penegak hukum. Investigasi belum selesai dan ADHS tidak dapat memberikan komentar terkait investigasi yang tertunda," ungkapnya. (*)