Sering Kritik Kebijakan Ayahnya yang Jabat Wakil Bupati, Pemuda 22 Tahun Ini Siap Buktikan Kebijakannya Lebih Baik Sebagai Anggota DPRD

Minggu, 12 Mei 2019 | 12:58
Instagram @irsanbachtiar

Muhammad Irsan Marwanda Bachtiar

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini

Banyak calon legislatif (caleg) dari berbagai kalangan yang turut mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Tak terkecuali juga para kaum muda yang ikut meramaikan persaingan di pencalonan Calon Legislatif Pemilu 2019.

Baca Juga : BREAKING NEWS: Pemuda yang Ancam Akan Penggal Kepala Jokowi Berhasil Diciduk Polisi

Mengusung semngat muda dan percaya diri, beberapa anak muda turut bertarung memperebutkan posisi kursi DPR dengan mengusung partainya masing-masing.

Salah satu anak muda yang telah dinyatakan lolos sebagai anggota DPRD dalam Pemilu 2019 adalah Muhammad Irsan Marwanda Bachtiar

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com (11/5/2019), di umurnya yang masih cukup muda yaitu 22 tahun, mahasiswa semester 8 Fakultas Teknik Universitas Jember, Jawa Timur ini berhasil lolos terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bondowoso periode 2019-2024.

Baca Juga : Sumbang Uang Rp 1000 Perak, Minimarket Digeruduk Massa Penggalangan Dana

Irsan yang maju sebagai calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh 5.462 suara untuk memastikan dirinya mengamankan satu kursi di DPRD Kabupaten Bondowoso.

Irsan nekat maju sebacai caleg karena melihat kota kelahirannya Bondowoso masih dililit kemiskinan dan keter tinggalan.

Atas inisiatifnya melihat keadaan tersebut akhirnya ia berani mencalonkan diri sebagai caleg PDIP.

“Alhamdulillah, ini amanah yang cukup berat yang diberikan kepada saya. Tentu ini tidak mudah.”

Baca Juga : Bocorkan Isi DM Instagram Pribadinya, Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka Ternyata Juga Kerap Diancam dan Dicaci

“Sebenarnya berangkat dari keprihatinan melihat kota tempat saya tinggal yang masih tertinggal, akhirnya saya memberanikan diri maju sebagai caleg,” katanya.

KOMPAS.com/ Ahmad Winarno
KOMPAS.com/ Ahmad Winarno

Muhammad Irsan Marwanda Bachtiar

Dengan status dirinya yang masih menempuh kuliah, ia mengaku harus pintar membagi waktu untuk mengurusi tugas dan berkampanye.

“Saat musim kampanye lalu, saya harus benar- benar memutar kepala untuk mengatur waktu. Jadi saya bagi. Pagi sampai siang saya fokus mengerjakan tugas akhir skripsi, dan sore hingga larut malam, baru berkampanye dan bertemu masyarakat,” terangnya.

Baca Juga : Dikira Pemuda yang Ancam Akan Penggal Leher Jokowi, Dheva Suprayoga: Saya Jamin Itu Bukan Saya!

Irsan sengaja memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya, karena ia mengagumi sosok presiden pertama, Soekarno.

“Saya cocok dengan garis perjuangan PDI Perjuangan, yang membela rakyat kecil. Selain itu, karena juga ayah saya ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso,” katanya.

Meskipun sang ayah menjabat sebagai wakil bupati Bondowoso, tak jarang Irsan melontarkan kritik atas kebijakan Pemkab Bondowoso apabila tak membela hak masyarakat.

“Kalau di rumah, beliau orangtua saya, tetapi ketika nanti saya masuk ke kantor DPRD, maka saya harus proporsional. Kalau kebijakannya tidak pro rakyat, ya saya akan kritik,” tegasnya.

Baca Juga : Penuh dengan Makna, Tradisi Tabuh Beduk Saat Ramadan Buat Belanda Kocar-Kacir Pada Masa Penjajahan

JIka disinggung tentang politisi muda yang terjerat kasus korupsi, Irsan menegaskan bahwa itu adalah sebagai pelajaran baginya agar tak berbuat kesalahan yang sama.

Kompas.com/Garry Lotulung
Kompas.com/Garry Lotulung

Kotak Surat Suara Pemilu 2019

“Tentu itu akan menjadi pelajaran penting bagi saya, agar tidak jatuh di lubang yang sama,” pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Heri Masduki, membenarkan jika Irsan merupakan Anggot DPRD Bondowoso terpilih yang paling muda.

Baca Juga : Viral! Ibu-Ibu Komplek Zaman Now Aransemen Lagu Kill This Love Blackpink Versi Ramadan

“Anak ini luar biasa, saya tahu persis bagaimana perjuangannya ketika berkampanye kepada masyarakat. Meski ayahnya seorang Wakil Bupati, tapi Irsan tidak pernah memanfaatkan jabatan orang tuanya itu,” terangnya.

Heri berharap, dengan munculnya politisi muda seperti Irsan, akan memberikan nuansa yang berbeda di kancah perpolitikan.

Sebelumya juga dikabarkan di usia yang sama dengan Irsan, seorang pemuda bernama Franco C Wangko juga telah dinyatakan lolos sebagai anggota DPRD Manado periode 2019-2024.

Dilansir Gridhot.ID dari TribunManado.co.id (9/5/2019), Franko yang masih berusia 22 tahun ini maju menyalonkan diri sebagai caleg dengan mengusung Partai Nasdem Dapil Malalayang-Sario.

TribunManado - Istimewa
TribunManado - Istimewa

Franko C Wangko

Baca Juga : Tak Seperti Orang Tajir Kebanyakan yang Suka Koleksi Kendaraan Mewah, Sandiaga Uno Ternyata Cuma Punya 2 Mobil

Diketahui dalam perolehan suara, Franko mampu memperoleh sebanyak 2.959 suara.

Ia tak menyangka dapat menumbangkan tiga ketua partai sekaligus.

Padahal wilayah daerah pilihnya termasuk dapil dengan persaingan yang sangat ketat.

Baca Juga : Berpakaian Sipil Saat Dikeroyok Massa, Kasat Reskim Polres Wonogiri Kini Kritis dan Akan Dirujuk ke Singapura

Sebagai pendatang baru di politik, Franko sudah merasakan kelamnya dunia politik.

Poskonya pernah dibakar, bahkan dirinya juga pernah diserang hoaks.

"Setelah pencoblosan saya diisukan berobat di Singapura, sampai ada warga yang tanya pak cuci darah ya," kata dia.

Namun, dirinya memaknai semua itu sebagai ujian sebelum memasuki dunia politik yang sesungguhnya.

Twitter @Franko_Wangko
Twitter @Franko_Wangko

Franko C Wangko anggota DPRD Manado Termuda

Baca Juga : Tidak untuk Mencuri, Maling Ini Masuk Rumah Justru Cucikan Piring Pemilik Rumah Lalu Pergi

Dia memandang politik sebagai arena pengabdian.

"Saya pernah sakit parah dan sembuh, saya tunaikan nazar untuk mengabdi pada rakyat, saya punya konsep dan gagasan, yang pasti saya tak akan kecewakan tiga ribu orang yang memilih saya," ujar dia. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com, Tribun Manado