Seisi Mall Panakkukang Terlanjur Panik Berhamburan Dikira Ada Teror Bom, Rupanya Cuma Duel Antara Tukang Parkir VS Ojek Online

Selasa, 14 Mei 2019 | 07:54
Twitter @sasyafrie @Daeng_Info

Pengunjung Mall Panakkukang berhamburan dikira ada teror bom.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Senin (13/5/2019), pengunjung Mall Panakkukang Makasar dibuat heboh berhamburan keluar gedung.

Pasalnya, pengunjung mendengar teriakan 'bom'.

Selain itu ada juga yang berteriak gempa bumi.

Baca Juga : Ngeri! Jaringan Teroris JAD yang Ditangkap di Bekasi, Berencana Ledakan Bom Lewat Wifi

Mendengar dua isu bom dan gempa bumi tersebut pengunjung mall pun berhamburan.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Twitter @sasyafrie yang mengunggah sebuah video yang merekam suasana mall yang kacau balau.

Sejumlah orang berlarian hilir mudik, berusaha menyelamatkan diri keluar dari gedung.

Baca Juga : Usai Ciduk Dua Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Kembali Dapati Bom Pipa Saat Gerebek Sebuah Konter HP

"Ada isu bom di Mall Pannakukang min @Daeng_Info @SupirPete2 @PolantasMkssr @infoMKS_," tulis akun @sasyafrie dalam unggahannya.

Namun hal ini kemudian dibantah oleh akun @Daeng_Info yang mengomentari video tersebut pada hari yang sama.

"Info jika ada bom atau getaran akibat gempa yg membuat panik pengunjung MP tidak benar atau HOAX, infonya terjadi keributan antara om Ojol dan tkg parkir sehingga pengunjung panik

ckckckck, panggaukanga," tulis akun Twitter @Daeng_Info.

Baca Juga : Lebih Dahsyat dari Bom Hiroshima - Nagasaki, Ledakan Chernobyl Jadi Bencana Nuklir Terburuk Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia

Menurut akun @Daeng_Info, keributan antara tukang parkir dibawah terowongan Mall Panakkukang dengan seorang ojek online pada sore hari diduga jadi pemicu awal perkelahian antara tukang parkir dengan ojek online pada malam harinya yang membuang pengunjung mall panik.

Padahal menurut akun @Daeng_Info di lokasi ini sudah pernah ada larangan parkir dari Dishub Makassar karena timbulkan kemacetan, entah kenapa belakangan tukang parkir bebas menjadikan lokasi ini sebagai tempat parkir.

Setelah keributan sore tersebut, lalu berlanjut malam harinya sekitar pkl. 19.30 wita yg juga membuat panik pengunjung MP yg dikira isunya ada bom atau terjadi gempa.

Baca Juga : ISIS Terang-terangan Klaim Jadi Dalang di Balik Rangkaian Serangan Bom di Sri Lanka

Dikutip dari Tribun Timur, ribuan driver ojek online terlibat keributan dengan tukang parkir.

Kejadian ini terjadi di terowongan Mal Panakkukang Square, Makassar, Senin (13/5/2019) malam.

Pantauan Wartawan Tribun Timur di lokasi kejadian sejumlah pengemudi ojek online menyerang tukang parkir.

Seorang tukang parkir yang kedapatan oleh driver ojek online pun menjadi bulan-bulanan.

Twitter @Daeng_Info
Twitter @Daeng_Info

Driver ojek online yang dikeroyok tukang parkir.

Baca Juga : Terkuak! Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Sri Lanka, Keduanya Kakak Beradik Anak Orang Tajir

Para driver ojek online pun menyisir sekitar Mal Panakkukang untuk mencari juru parkir liar.

Penyisiran dilakukan di Jl Pengayoman, Jl Pandang Raya, dan Jl Boulevard.

Saat penyisiran para driver ojek online itu membawa balok, bambu, besi hingga menggenggam batu.

Baca Juga : Teror Bom Sri Lanka, Bentuk Balas Dendam Ekstrimis NJT Atas Peristiwa Penembakan di Selandia Baru

Personel Polsek Panakkukang yang tiba di lokasi berusaha menenangkan dan melerai massa.

Penyerangan dipicu adanya driver ojek online yang dipukul tukang parkir yang mangkal di bawah terowongan mal.

Tribun Timur (Sanovra)
Tribun Timur (Sanovra)

Massa driver ojek online usai keributan di mall Panakkukang, Makassar.

Irfan adalah driver ojek online yang dianiaya tukang parkir liar jelang buka puasa.

Hingga pukul 21.00 Wita, ratusan driver ojek online masih berada di lokasi untuk memastikan pelaku ditangkap.

Baca Juga : Bernama Insan Setiawan, Salah Satu Pelaku Bom Bunuh Diri di Sri Lanka Berhasil Diidentifikasi

Aparat dari Polrestabes Makassar, Sabhara Polda Sulsel dan Polsek Panakkukang juga berada di lokasi.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Twitter, Tribun Timur