Ogah Gaptek, Ratu Elizabeth II Cari 'Mimin Sosmed' dengan Gaji Rp 553 Juta

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Penguasa Inggris Raya, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai Ratu yang amat dihormati di dunia.

Ratu Elizabeth II menjadi Ratu Inggris sejak tahun 1952, yang berarti sudah menjabat selama 67 tahun.

Sampai saat ini, tidak ada yang tahu kapan ia akan melepaskan tahta ke Pangeran Charles atau langsung Pangeran William.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Ratu Elizabeth II yang Hari Ini Berulang Tahun ke-93

Meski sudah berusia 93 tahun, Ratu Elizabeth II masih sangat baik memimpin Inggris dan negara persemakmurannya.

Seperti yang sudah diwartakan Gridhot.ID, walau sudah berusia lanjut, sang Ratu ternyata seorang pecinta teknologi.

Ratu Elizabeth II amat anti menjadi orang yang Gagap Teknologi alias Gaptek.

Baca Juga: Bukan Mesir, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Berasal dari Negara Ini

Saking ambisiusnya dalam teknologi, pada tahun 1969, Ratu Elizabeth II mengirim pesan dari bulan yang dititipkan kepada Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.

Ratu Elizabeth II diketahui juga sering berkicau di akun Twitternya dan Instagram.

Melansir dari Kompas, Ratu membuka tawaran menarik untuk bekerja di Istana Buckingham, yakni sebagai admin sosial media kerajaan.

Baca Juga: Wanita Pengangguran Asal Pontianak Berhasil Bobol Bank Sebesar Rp 1,85 Miliar Lewat ML, Begini Caranya!

Hal ini merupakan kesempatan emas bagi yang pandai membuat feed Instagram yang sempurna dan menciptakan cuitan yang menarik.

Dikutip dari situs Royal Household, Minggu (19/5/2019), lowongan Digital Communication Officer ini dibuka hingga 26 Mei 2019 pukul 23.55 waktu setempat.

Gaji yang ditawarkan tak main-main, yakni 30.000 euro atau sekitar Rp 553 juta.

Baca Juga: Yatim Piatu dan Sempat Tinggal di Gubuk Reot, Lalu Muhammad Zohri Kini Punya Rumah Baru, Lihat Penampakannya!

Adapun waktu kerjanya selama 37,5 jam per minggu, mulai dari hari Senin hingga Jumat.

Tugas admin tersebut yakni untuk membangun citra Ratu dan Royal Family melalui media sosial.

Kendati demikian, admin bakal selalu berada di tempat acara di manapun Ratu dan Royal Family berada.

Baca Juga: Diciduk di Bekasi, 2 Wanita Perekam dan Penyebar Video HS Tertunduk Lesu Saat Diamankan Polisi

"Tantangan Anda adalah mengelola dan mengawasi alur berita harian di platform jejaring sosial dan digital, serta memainkan peran kunci dalam beberapa proyek digital," keterangan di situs tersebut.

Lantaran menjadi bagian dari tim spesialis media digital, dituntut membuat konten untuk jejaring sosial, situs kerajaan, serta meneliti dan menulis artikel feature.

"Baik saat Anda meliput kunjungan kenegaraan maupun upacara penghargaan di Kerajaan, pastikan saluran digital Royal Family secara konsisten memicu minat masyarakat dan menjangkau berbagai audiens," bunyi situs tersebut.

Baca Juga: Dapat Panggilan Darurat dari Seorang Pasien, Petugas Dinkes DKI Terkejut Saat Dapati Gubernur Anies Baswedan Ada di Lokasi

Kandidat yang dicari harus inovatif dan kreatif, serta berpengalaman mengelola situs dan pernah mengelola proyek komunikasi digital yang sukses.

Selain itu juga mengikuti perkembangan komunikasi digital terbaru dan mengedepankan ide baru untuk meningkatkan kehadiran Royal Family di media sosial.

Selain gaji yang besar, Digital Communication Officer juga mendapat tunjangan.

Baca Juga: Meski Belum Resmi Dilantik, Penampakan Rumah Prabowo di Google Map Sudah Jadi 'Istana Presiden Republik Kertanegara'

Termasuk uang pensiun dan cuti tahunan selama 33 hari, makan siang gratis, serta mendapat pelatihan untuk pengembangan karier.

(*)