Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Tindak kriminal pencurian sepeda motor (curanmor) masih marak beredar di masyarakat.
Pihak kepolisian sudah beberapa kali mengamakan para pelaku curanmor yang dinilai sangat meresahkan masyarakat.
Belakangan ini, tindak curanmor kembali marak di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Lama Diam, BJ Habibie Beri Pesan Menyentuh Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 22 Mei
Bahkan, para pelaku aksi curanmor ini melengkapi dirinya dengan senjata api.
Melansir dari akun Youtube Official iNews (19/5/2019), Satreskrim Polres Jakarta Selatan telah menangkap empat sindikat pelaku curanmor dengan menggunakan senjata api rakitan.
Aksi penangkapan ini dilakukan di sebuah tempat pencucian motor yang terletak di jalan Pondok Raya, Tangerang Banten.
Keempat pelaku merupakan karyawan di tempat pencucian motor tersebut.
Baca Juga: Seharian Tongkrongi Menara Masjid Setinggi 60 Meter, Pria Ini Akhirnya Terjun Bebas Untuk Bunuh Diri
Dalam penangkapan ini, aksi kejar kejaran pun terjadi antara petugas dengan empat pelaku curanmor.
Untuk melarikan diri dari kejaran petugas, pelaku nekat melompat dari lantai dua.
Seorang petugas polisi mengalami patah tulang karena ikut melompat dari lantai dua saat mengejar pelaku.
Dari hasil penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi perampokan para pelaku.
Polisi mengamankan senjata api rakitan beserta pelurunya, kunci leter T dan tiga kendaraan.
Menurut informasi, total sudah ada 50 lokasi yang telah disatroni para pelaku.
Sementara itu masih ada tiga pelaku yang sudah diketahui identitasnya oleh polisi sedang dalam pengejaran.
Baca Juga: Kepincut Lelaki Lain Saat Main Game PUBG, Seorang Istri Nekat Ceraikan Suami
Sebelumnya, Polisi juga telah menangkap 14 remaja yang diduga pelaku curanmor di kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Kamis (16/5/2019) siang.
Dilansir Gridhot.ID dari TribunJakarta.com (16/5/2019), ke - 14 remaja tersebut berhasil diamankan di sebuah tempat cuci mobil dan motor yang berdekatan dengan rumah Gubernur Banten, Wahidin Halim di Pinang.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, tempat cuci motor tersebut kerap dijadikan markas persembunyian para pelaku curanmor.
Haris, seorang warga sekitar yang melihat kejadian penangkapan tersebut mengatakan terdapat beberapa kendaraan roda dua yang ikut diambil selain 14 diduga pelaku tersebut.
Baca Juga: Tak Terima 20 Anggotanya Ditangkap, Geng Motor Jabodetabek Tantang Balik Polisi
"Tadi selain orang, ada motor juga yang dibawa sama polisi. Ada empat motor, dua Honda Beat, RX king, sama Mio Soul," kata Haris, Kamis (16/5/2019).
Sedangkan, sang pemilik tempat cucian mobil dan motor, Anwar, mengaku tidak menyangka tiba-tiba saja ada penggerebekan di tempat ia mencari nafkah.
Ia juga mengatakan bahwa ke-14 remaja yang ditangkap tersebut merupakan pegawainya.
"Iya betul, tadi yang enam orang dibawa ke Polsek Cipondoh sana, sisanya katanya tadi mau dibawa ke Jakarta," ucap dia.
Sementara Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rahim membenarkan penangkapan terhadap terduga pelaku curanmor tersebut.
Namun, ia mengatakan hanya 14 remaja yang diamankan siang tadi dan sedang menjalani tahap penyelidikan di Mapolres Metro Tangerang Kota.
"Yang menangkap Polres Metro Tangerang Kota dan yang diamankan 14 orang. Tapi masih dalam proses pemeriksaan dulu," jelas Rahim.(*)