TNI Bagikan Takjil Pada Para Demonstran di Depan Bawaslu, Suasana Unjuk Rasa Berubah Sejuk

Kamis, 23 Mei 2019 | 03:15
KOMPAS.com/DEAN PAHREVI

Sejumlah anggota pasukan TNI memberikan makanan kepada para demonstran yang berunjuk rasa di sekitar Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Pasca pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU pada Selasa (21/5/2019) dini hari, polisi terus berjaga di sejumlah wilayah DKI.

Seperti diketahui, KPU telah menetapkan hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk 34 provinsi.

Berdasarkan penetapan KPU, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'aruf Amin unggul dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen.

Baca Juga: Bukan Kesalahan Teknis, Menkominfo Sengaja Batasi Akses Instagram, Facebook dan WhatsApp Guna Hindari Hoaks

Sementara itu, perolehan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Namun, keputusan hasil Pemilu 2019 yang telah diumumkan nyatanya masih belum diterima oleh masyarakat Indonesia secara utuh.

Baca Juga: Kepanasan, Massa Demonstran Neduh di Emperan Sekitar Gedung Bawaslu: Ayo Pak Polisi Kita Istirahat Dulu Pak

Melansir dari Warta Kota, ribuan pendukung paslon nomor urut 02, Selasa (21/5/2019) sore mengepung kantor Bawaslu RI di kawasan Sarinah Jakarta Pusat.

Mereka menggruduk gedung Bawaslu RI lantaran merasa tak puas atas hasil Pemilu 2019 yang memenangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Bentrokan pun terjadi pada pukul 21.30 WIB saat polisi mencoba membubarkan massa.

Baca Juga: Sempat Tolak Tandatangi Hasil Pemilu 2019, Ketua Umum PAN: Kami Mengakui Kemenangan Pak Jokowi

Hingga pukul 01.00 WIB, Rabu (22/5/2019) massa justru semakin beringas.

Asrama Brimob yang berada di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat pun tak luput dari aksi massa.

Tangkapan layar Kompas TV
Tangkapan layar Kompas TV

Aksi kerusuhan 22 Mei.

Tak berhenti disitu, aksi unjuk rasa 22 Mei memprotes hasil Pemilu 2019 masih berlangsung hingga Rabu (22/5/2019).

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Ini Isi Surat yang Ditulis HS Pada Jokowi

Massa berulang kali bentrok dengan aparat kepolisian.

Beruntungnya, keadaan mulai kondusif setelah aparat TNI merapat ke lokasi kejadian.

Massa yang sebelumnya rusuh pun kemudian tenang, mereka tak lagi adu bentrok dengan aparat polisi.

Baca Juga: Selalu Minta Bayaran Rp 700 Ribu Tiap Habis Berhubungan Badan, Kader Partai Golkar Tewas Ditangan Suaminya Sendiri

Namun sebuah pemandangan terlihat berbeda setelah adzan Maghrib berkumandang.

Pada pukul 18.40 WIB, sejumlah anggota TNI membagikan makanan dan takjil berupa nasi beserta lauknya kepada para demonstran yang berbuka puasa.

Hal itu disambut baik para demonstran dengan meneriakkan pujian kepada sejumlah pasukan TNI.

Twitter @davidlipson
Twitter @davidlipson

Polisi dan demonstran buka puasa bersama di tengah jalan.

Baca Juga: Gagal Jadi Anggota Dewan, Ahmad Dhani Dikalahkan Pensiunan TNI

"Hidup TNI, hidup TNI, terima kasih, Pak," teriak sejumlah demonstran di Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) seperti dikutip Gridhot.ID dari Kompas.

Pujian itu dibalas dengan senyuman oleh para anggota pasukan TNI.

Pembagian makanan itu pun berlangsung kondusif tanpa berebut.

Baca Juga: Bukan Mesir, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Berasal dari Negara Ini

"TNI bersama Rakyat, hidup TNI," teriak para demonstran.

Saatpara anggota TNI membagikan makanan, para demonstran terlihat melaksanakan shalat maghrib beralaskan spanduk, koran, dan kardus.

Para demonstran hingga saat ini masih memenuhi area kantor sekitar Bawaslu RI dan Sarinah.

Baca Juga: Sosok Kameramen Kompas TV yang Viral Karena Celananya Melorot Saat Liput Aksi Kerusuhan Massa 22 Mei

Namun beberapa di antaranya sudah meninggalkan daerah itu.

Selain anggota pasukan Kostrad dan Paskhas AU, satuan Brimob juga bersiaga di sekitar daerah tersebut.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Warta Kota