Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Perseteruan yang terjadi antara mantan pasangan selebriti Atalarik Syach dan Tsania Marwa seakan tak kunjung usai.
Konflik antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa tak lain menyangkut persoalan kedua anaknya, Syarif dan Shabira.
Dilansir GridHot.ID dari tayangan Halo Selebriti, yang diunggah oleh kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Rabu (22/5/2019), Atalarik Syach menilai Tsania Marwa tak bisa dipercaya untuk mengurus anak dengan baik.
"Sampai detik ini karena saya tidak punya nilai kepercayaan yang baik terhadap dia, saya tidak percaya. Dan kami berdua adalah saksi hidup terhadap anak-anaknya, terutama yang Maha Kuasa tentunya," ujar Atalarik Syach pada awalnya.
Namun, ia tak mau melanjutkan ucapannya karena takut jika puasanya akan batal.
"Ya bagaimana dia ngurus anak, ya dia kalau... Yah cuma saya yang tahu sama dia, takut batal puasa saya, nggak mau ngomongin," ungkap Atalarik Syach sebelum kemudian disusul gelak tawa.
Baca Juga: Tak Hanya Terancam Hukuman Mati, Steve Emmanuel Juga Berpotensi Alami Gangguan Jiwa
"Ya pokoknya cuma saya-dia yang tahu," sambungnya kemudian.
Atalarik Syach menyebut bahwa ia dan pihak keluarga besar sudah memberikan segala yang terbaik untuk kedua buah hatinya selama mereka tinggal bersama dua tahun belakangan.
"Menurut kami, pihak kami, saya dan keluarga besar, kami sudah melakukan porsi yang sebaik-baiknya untuk anak. Bagaimana yang baik untuk anak," ujar Atalarik Syach.
"Anak bagaimanapun juga harus merasa nyaman, bahagia, di rumahnya. Tidak ada keributan atau satu apapun. Itu demi anak," tambahnya.
Menurut Atalarik Syach, selama ini ia dan pihak keluarga sudah memberikan kesempatan untuk Tsania Marwa agar dapat memperbaiki hubungannya dengan sang buah hati.
Akan tetapi, kesempatan tersebut justru disia-siakan oleh mantan istrinya itu.
"Kami sudah melakukannya dari awal. Dari awal perceraian ini juga sudah saya lakukan. Tapi memang tidak dimanfaatkan dengan baik, tapi saya yang dilontarkan dusta-dusta, fitnah-fitnah," ungkapnya.
Baca Juga: Bela Diri Usai Unggah Postingan Abaikan Nama Syahrini, Luna Maya: Tidak Ada yang Aku Kurangin!
"Yang merugikan saya? Tidak. Keluarga besar saya? Tidak. Kembali lagi, dia cuma seorang ibu yang mengorbankan anaknya sendiri, kalau saya boleh bilang sebagai bapak yang baik," tuturnya.
Sementara itu, pengacara Atalarik Syach, Junaedi menyebutkan bahwa Hak Asuh Anak memang tak semestinya berpihak pada ibu.
"Hak asuh anak itu tidak mutlak harus pada ibu. Itu tergantung kepada kembali pada hak anak," ujar Junaedi.
"Kalau dalam Islam itu, mencari maslahat semacam itu. Maslahat lebih dari mana anak itu? Ketika dia diasuh sama ibunya atau bapaknya, maslahatan mana?" terang Junaedi.
Baca Juga: Baru Lahir, Putri Bungsu Ustaz Arifin Ilham Belum Sempat Rasakan Peluk dan Cium Sang Ayah
Junaedi menerangkan bahwa satu di antara alasan Tsania Marwa tak patut mendapatkan Hak Asuh atas anaknya lantaran Marwa hingga saat ini diketahui belum memiliki rumah sendiri dan masih tinggal bersama kedua orang tuanya.
"Kalau ibunya sendiri misalnya, tidak punya tempat tinggal, kaya Marwa misalnya. Dia kan sudah dua tahun keluar dari rumah, tidak punya tempat tinggal sendiri, menumpang pada orang tua," tuturnya.
"Dan taruh di tempat orang tuanya juga ada keluarga lain. Itu kan sebenarnya tidak membuat anak nyaman. Nah maksud saya itu lemah-lemahnya Marwa di situ, tapi dia tidak sampaikan (di pengadilan)," ujarnya kemudian.
Baca Juga: Usai Kepergok Nyolong Foto Selebgram, Ayu Ting Ting Kini Ketahuan Punya IPK Rendah Saat Kuliah
Junaedi kemudian menyebutkan bahwa seharusnya Tsania Marwa mengungkapkan keadaan sebenarnya pada saat persidangan berlangsung. (*)