Find Us On Social Media :

Viral Tulisan Running Text SPBU di Medan Berisi Hinaan Pada Jokowi dan Megawati, Polisi Lakukan Penyelidikan

Viral running text atau teks berjalan berisi penghinaan terhadap Presiden dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di SPBU, Medan.

"Kalau kemungkinan, di tempat lain bisa saja kalau kemungkinan bisa terjadi. Kalau bicara kemungkinan."

"Tapi kita berupaya untuk pengamanan. Nah, ini SPBU kan jadi korban. Ya, kan sekarang situasinya lagi begini," ungkapnya, Sabtu.

Pihaknya juga melibatkan tim keamanan IT untuk mengambil langkah pengamanan di setiap tiang display.

Baca Juga: Punya Wajah Mirip dengan Pria Bersorban Pengancam Bunuh Jokowi, Pria Ini Diduga Jadi Korban Salah Tangkap Polisi

 

Pihak kepolisian pun sudah melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi yang ditemukan.

Sudah ada tujuh saksi yang diperiksa Polresta Pelabuhan Belawan.

"Sudah ada yang kami periksa sekita tujuh orang. Pegawai SPBU termasuk manager kami periksa semua dan di dalami masing-masing, ucap Jerico Lavian melalui sambungan telepon, Sabtu (25/5/2019).

Baca Juga: Dagangannya Dijarah Massa Kerusuhan 22 Mei, Ismail dan Rajab Kaget Dapat Ganti Rugi dari Jokowi

Saat dilakukan pemerikasaan ternyata Wifi yang digunakan masih menggunakan password lama dari vendor.

"Kemarin itu baru kami cek ternyata routernya itu, Wifi-nya masih memakai password default. Jadi belum dia ganti masih pakai password lama yang pertama sekali dikasih oleh vendor," ucap Jerico Lavian.

Untuk pelaku pihak kepolisian belum bisa menentukan dan ada banyak kemungkinan.

"Kemungkinan siapa saja bisa terkait. Intinya sejauh ini kami masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu siapa pelakunya," tambahnnya.(*)