Find Us On Social Media :

Pendapat TNI AU Menyoal Dicabutnya Lisensi Terbang Vincent Raditya Karena Zero Gravity, Kadispenau : Sebenarnya Tidak Membahayakan

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (AU) Mabes TNI AU Marsekal Utama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto mengajak pilot yang juga pembuat konten Youtube Vincent Raditya untuk berkolaborasi.

Gridhot.ID - Marsekal Utama (Marsma) Fajar Adriyanto selaku Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) mengatakan jika Zero Gravity bukanlah suatu manuver ekstrim di dunia aviasi.

Dalam video yang diunggah oleh Vincent Raditya, Fajar mengungkapkan hal tersebut.

"Saya lihat penggunaan Zero G (Gravity) itu memang bukan manufer ekstrim,. Itu memang sering terjadi, karenakan pesawat itu pesawat komersil juga kadang-kadang terkena Zero G," kata Fajar.

Mengutip Kompas.com, Jumat (31/5/2019) Fajar juga mengungkapkan jika Zero G sejatinya diajarkan pula ke siswa penerbangan.

Baca Juga: Selesai Jalani Pemeriksaan Selama 28 Jam, Kivlan Zen Langsung Digelandang ke Rutan Guntur

"Ketika Zero G itu sebetulnya kita kayak melayang karena tidak ada daya tarik dari bawah atau dari atas, zero, nol gitu. Sebenarnya tidak membahayakan," kata dia.

Lebih lanjut, bentuk manuver yang membahayakan bagi pilot ialah Negative Gravity dan Positif Gravity yang melebihi kemampuan.

Fajar juga mengatakan sampai saat ini tidak ada aturan yang membahas mengenai penggunaan Zero Gravity.

"Jadi ini mungkin peringatan saja dan seenggak nya mungkin kalau diperingatkan sampai mencabut license mungkin harus dibuatkan aturannya juga oleh Kemenhub ya bahwa menerbangkan dengan sengaja zero g itu melanggar. Tapi kan belum ada," ucapnya.

Baca Juga: Dituduh Berselingkuh, Suami Penggal dan Tenteng Kepala Istrinya Menuju Kantor Polisi