Bawa Tas Ransel Mendekati Pospam Tugu Kartasura, Pelaku Peledakkan Bom Bunuh Diri Gunakan Bom Berdaya Ledak Rendah

Selasa, 04 Juni 2019 | 02:12
Tribun Solo (Asep Abdullah Rowi)

TKP ledakan bom bunuh diri PosPam Tugu Kartasura.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Sebuah bom bunuh diri meledak di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Solo, bom bunuh diri meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Adapun seorang pelaku tampak tergeletak di depan Pospam dengan luka parah pada bagian pinggang hingga kaki.

Baca Juga: Berencana Ledakkan Bom Bunuh Diri di Filipina, Seorang WNI Diciduk Polisi Malaysia

"Iya benar, saya saat jaga di pos," ungkap salah seorang polisi, Ary kepada TribunSolo.com.

"Kejadian baru saja, sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia lewat pesan singkat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pria terduga pelaku peledakan di pos polisi Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, masih hidup.

Baca Juga: Hasil Investigasi Wanita Bercadar yang Diduga Bawa Bom ke Barikade Polisi Saat Aksi 22 Mei

Terduga pelaku mengalami luka parah dan kini masih dalam perawatan.

"Sampai hari ini tidak ada laporan yang terluka selain korban sendiri yang meledakkan diri ini dan tidak meninggal. Saya mendapatkan informasi itu," ujar Ganjar seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (4/6/2019).

Ganjar mengatakan, hingga kini polisi masih berupaya mengungkap pelaku serta motif dari peledakan tersebut.

"Mudaha-mudahan polisi bisa bekerja lebih cepat siapa pelaku dan urutannya dan motifnya," ujar Ganjar.

Baca Juga: Identitas dan Kronologi Lengkap Perempuan Bercadar yang Diduga Bawa Bom Mendekati Barikade Polisi Saat Aksi 22 Mei

Sementara itu, Wawan Purwanto, Staf Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara menyebut bahwa jenis bom yang dignakan oleh pelaku adalah bom jenis low explosive atau berdaya ledak rendah.

Dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, pelaku peledakan bom bunuh diri PosPam Tugu Kartasura langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Kartasura yang terletak tak jauh dari TKP.

Menurut kesaksian petugas keamanan rumah sakit PKU Muhammadiyah Kartasura dan warga sekitar, mereka awalnya mendengar suara ledakkan yang sedikit lebih keras dari petasan.

Kemudian sejumlah anggota polisi datang membawa terduga teroris seorang pria ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Kartasura yang berjarak sekitar 300 meter dari TKP.

Tribun Solo (Asep Abdullah Rowi)
Tribun Solo (Asep Abdullah Rowi)

Pelaku bom bunuh diri tugu PosPam Kartasura.

Namun, pelaku kemudian dirujuk ke rumah sakit Muwardi Solo, lantaran kurangnya peralatan medis di rumah sakit PKU Muhammadiyah Kartasura.

Baca Juga: Punya Bom Jenis Mother of Satan, Terduga Teroris Pak Jenggot Terpapar Paham Radikal dari Istrinya

Pelaku disebut berjalan mendekati Pospam dengan membawa sebuah tas ransel sebelum meledakkan diri.

Berdasarkan video yang diterima GridHot.ID, pelaku peledakkan bom bunuh diri Pospam Tugu Kartasura, sempat meringkuk kesakitan di jalan pasca melakukan aksi nekatnya.

Tribun Solo (Asep Abdullah Rowi)
Tribun Solo (Asep Abdullah Rowi)

TKP ledakan bom bunuh diri PosPam Tugu Kartasura.

Pelaku yang masih bernyawa tak berdaya di jalan tak kuasa melarikan diri.

Hingga akhirnya dibawa polisi ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Masih Hidup, Pelaku Bom Bunuh Diri Pospam Tugu Kartasura di Bawa ke Rumah Sakit

Pria diduga melakukan aksi bom bunuh diri di pospam Kartasura Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) mengalami luka serius pada bagian perut

Bahkan pria berkaus hitam bercelana jeans itu sudah tiga kali pindah rumah sakit.

Pernyataan ini disampaikan sumber terpercaya kepada Tribunjateng,com yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Baca Juga: Berencana Ledakkan Bom Bunuh Diri di Filipina, Seorang WNI Diciduk Polisi Malaysia

"Betul (masih hidup).

Infonya tadi pertama dibawa ke Rumah Sakit PKU (Muhammadiyah) Kartasura.

Lalu pindah lagi ke rumah sakit lain.

Sekarang info terbaru, pelaku sudah dibawa lagi ke rumah sakit yang lain agar dapat penanganan intensif," ujarnya.

Dia menegaskan pengamanan tingkat tinggi sudah diberlakukan bagi pelaku tersebut.

Baca Juga: Hasil Investigasi Wanita Bercadar yang Diduga Bawa Bom ke Barikade Polisi Saat Aksi 22 Mei

Di sisi lain, petugas Inafis Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara bom bunuh diri di Pos Pantau Polres Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) pukul 01.15 WIB.

Mereka mengidentifikasi dan menandai sejumlah material sisa bom.

Polisi melakukan olah TKP diterangi sejumlah lampu emergency.

Baca Juga: Punya Bom Jenis Mother of Satan, Terduga Teroris Pak Jenggot Terpapar Paham Radikal dari Istrinya

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko A Dahniel belum menyampaikan keterangan terkait kejadian ini.

Sebelumnya seorang saksi mata, Sumadi, relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, melihat pelaku masih hidup setelah ledakan terjadi.

Sumadi yang berjarak 500 meter dari pos yang dibom mendengar suara ledakan disertai asap mengepul.

"Tiba-tiba terdengar ledakan keras.

Baca Juga: Ngeri! Jaringan Teroris JAD yang Ditangkap di Bekasi, Berencana Ledakan Bom Lewat Wifi

Saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap.

Lalu saya lari menuju tugu dan saya sempat lihat ada orang tergeletak di depan pos pantau.

Masih gerak gerak," jelasnya.

Seketika suasana simpang Tugu Kartasura yang padat lalu lintas langsung macet.

Baca Juga: Ngeri! Jaringan Teroris JAD yang Ditangkap di Bekasi, Berencana Ledakan Bom Lewat Wifi

Petugas polisi langsung merapat ke lokasi.

Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui identitas pelaku peledakkan bom bunuh diri di Pospam tugu Kartasura tersebut.

Para anggota Gegana memotret bekas ledakan di dinding pos pantau.

Dikutip dari Tribun Jateng, ada dua lubang di tembok triplek pos.

Tampak juga beberapa noda gosong di tembok pos.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi mengimbau masyarakat tak mendekati lokasi kejadian.

Baca Juga: Lebih Dahsyat dari Bom Hiroshima - Nagasaki, Ledakan Chernobyl Jadi Bencana Nuklir Terburuk Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia

Tribun Video (Radif)
Tribun Video (Radif)

Lokasi ledakan bom bunuh diri PosPam Tugu Kartasura.

"Kami harap warga mundur dulu.

Saat ini kami sedang olah TKP.

Perimeter garis polisi akan kami perluas," serunya melalui pengeras suara.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas TV, Tribun Jateng, tribunnews, Tribun Solo