Laporan Wartawan Gridhot.ID, Siti Nur Qasanah
Gridhot.ID - Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan untuk membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.
Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan.
Waktu pelaksanan aksi terorisme biasanya dilakukan secara tiba-tiba dengan target korban jiwa yang acak.
Terkait dengan aksi terorisme, jurnalis asing Amy Chew menyebutkan bahwa kepolisian Malaysia kembali melakukan penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris yang memiliki kaitan denganISIS.
Dari ketiga orang tersebut, terdapat seorang yang diduga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Hanya Karena Pilek, Kedua Mata Wanita Ini Tak Bisa Berkedip Selama 5 Minggu
Selain WNI, terduga teroris terdiri dari seorang warga Malaysia dan seorang warga Bangladesh.
WNI tersebut, kata Amy Chew, diduga akan menggunakan Sabah sebagai titik transit bagi para anggota ISIS asal Indonesia, sebelum kemudian melakukan perjalanan ke Filipina Selatan untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
"JUST IN: #Malaysia counter-terrorism police arrest 3 #IslamicState suspects comprising 1 #Malaysian, 1 #Indonesian, 1 #Bangladeshi. The #Indonesian allegedly used #Sabah as a transit point for #Indonesian #IS members to travel to southern #Philippines to launch suicide bombings," tulis Amy Chew lewat akun Twitter @1AmyChew pada Kamis (30/5/2019) seperti yang dikutip oleh Gridhot.ID.