Dilansir dari Kompas.com, ISIS adalah kelompok Islam radikal yang mencaplok banyak wilayah di Suriah timur serta Irak utara dan barat.
Strategi brutalnya, termasuk pembunuhan massal dan penculikan anggota kelompok keagamaan dan suku, di samping pemenggalan tentara dan wartawan, memicu kekhawatiran dan kemarahan dunia.
Kelompok ini memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah "khilafah", sebuah negara yang dikuasai satu pemimpin keagamaan dan politik menurut hukum Islam atau syariah.
JUST IN: #Malaysia counter-terrorism police arrest 3 #IslamicState suspects comprising 1 #Malaysian, 1 #Indonesian, 1 #Bangladeshi. The #Indonesian allegedly used #Sabah as a transit point for #Indonesian #IS members to travel to southern #Philippines to launch suicide bombings. pic.twitter.com/HzgEd78ZNi
— Amy Chew (@1AmyChew) 30 Mei 2019
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang Indonesia, terkait kabar penangkapan WNI tersebut.
(*)
Source | : | Twitter,Kompas.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar