Find Us On Social Media :

Tradisi Unik Pulau Buton Usai Rayakan Idul Fitri, Ratusan Wanita Buka Ajang Cari Jodoh

Tradisi Kamomose

“Kamumose ini sebagai ajang untuk mencari jodoh. Biasanya di dalam ajang ini kalau didapat seorang wanita, maka si lelaki memberitahukan kepada orangtuanya telah menemukan wanita yang disukainya,” kata seorang tokoh masyarakat Kecamatan Lakudo, Adam, Rabu (20/6/2018) malam.

Tradisi mencari jodoh tersebut telah ada sejak lama dan biasanya dilaksanakan usai Idul Fitri dan Idul Adha.

Terlihat ratusan pemuda ikut memeriahkan tradisi mencari jodoh tersebut dengan membeli kacang disekitar lokasi ajang tradisi kamomose.

Baca Juga: Junjung Tinggi Toleransi, Ribuan Umat Muslim di Sikka Jalankan Shalat Id dengan Khusuk di Halaman Depan Gereja GMIT Maumere

Usai membeli kacang, para pemuda kemudian berjalan mengeliling wanita muda yang telah mengenakan pakaian adat buton sambil melempar kacang kedalam baskom.

Selain kacang, terdapat pula benda lainnya seperti uang, minuman ringan, snack dan lainnya.

“Kalau yang dilempar kacang (maka) itu umum, tapi kalau dilempar itu minuman, atau diberikan uang, berarti lelaki itu punya maksud terhadap wanita muda tersebut,” ujar Adam.

Baca Juga: Usai Shalat Id, Tri Rismaharini Kembali Tertangkap Kamera Lakukan Aktivitas di Tengah Masyarakat Dengan Kursi Roda

Seorang warga Lakudo, Hasirudin, mengaku sudah sering mengikuti tradisi kamumose namun belum menemukan jodoh yang tepat.

“Sudah sering kali ikut (tradisi kamomose) karena di kampung sendiri. Sampai sekarang belum juga menemukan (jodoh) yang tepat,” ucap Hasirudin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tradisi Kamomose, Tradisi Mencari Jodoh setelah Lebaran"