Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kasus kerusuhan yang terjadi pasca pengumuman pemenang hasil Pemilu 2019 pada 21 dan 22 Mei 2019 masih belum berhasil diusut secara tuntas.
Selain itu, pasca tragedi kerusuhan tersebut membawa dampak tersendiri bagi proses demokrasi negeri ini.
Kini, pihak kepolisian sedang berusaha keras untuk terus memeriksa dan mengusut siapa, apa dan bagaimana kerusuhan itu bisa terjadi.
Baca Juga: Kuasa Hukum Kivlan Zen Sebut Salah Satu Dalang Kerusuhan 22 Mei Justru Sopir Kliennya
Sebelumnya beberapa pelaku dan barang bukti berhasil ditangkap, serta sejumlah keterangan pun berhasil dihimpun oleh polisi.
Dari hasil pengolahan kasus tersebut, disebutkan pihak kepolisian telah mengantongi nama siapa dalang dibalik kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019.
Mengutip dari Kompas.com, pada Selasa (11/6/2019), Polri dikabarkan akan melakukan konfrensi pers.
Dalam konferensi pers tersebut, Polri akan blak-blakan mengumumkan siapa saja dalang kerusuhan 22 Mei.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin siang (10/6/2019).
"Kita kan ingin penjelasan detail dan lengkap mengenai tokoh-tokoh yang ditangkap. Besok, jam 10.00 WIB, akan disampaikan oleh timnya yang berwenang," ujar Wiranto.
Bukan hanya dalanhg kerusuhan saja, Polri juga akan membeberkan perihal BAP dari para pelaku.
Baca Juga: Identitas Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Satu Perempuan Lima Laki-laki
"Besok itu bukan sekadar informasi saja. Tetapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mereka juga," lanjut dia.
Wiranto mengatakan jika penjelasan dan pengumuman ini amat penting supaya masyarakat tahu secara gamblang dan komprehensif mengenai segala sesuatunya saat kerusuhan terjadi.
Maka usai itu tak ada lagi simpang siur berita perihal kerusuhan 22 Mei.
Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Incar 4 Tokoh Negara dengan Tebusan Ratusan Juta
Namun, setelah adanya kabar terbaru konfrensi pers tersebut diundur pelaksanaannya.
Polisi akan mengupas tokoh-tokoh yang diduga sebagai dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019 di beberapa titik di Jakarta, pada Selasa (11/6/2019) pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan agenda resmi dari Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam, konferensi pers akan dilakukan oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi.
Diketahui polisi menangkap 447 orang yang diduga menjadi perusuh di beberapa titik Jakarta pada 21-22 Mei 2019.
Baca Juga: Lama Diam, Iwan Fals Minta Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan 22 Mei
Saat ini Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan bahwa polisi sedang membagi peran pelaku yang ditangkap ke dalam beberapa kategori.
"Ini masih dibagi layer-nya, sebagian besar di layer 3-4, pelaku dan koordinator lapangan. Kalau layer 1-2 itu aktor intelektual, penyandang dana," ungkap Dedi, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).
Selain itu, sejumlah tokoh ditangkap diantaranya Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zein dan Mantan Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko. (*)