Polwan Cantik Dilamar dengan Mahar Segepok Uang Tunai dan Tanah 1 Hektar, Calon Suaminya Ternyata Bukan Sosok Biasa

Jumat, 14 Juni 2019 | 08:18
Instagram/@makassar_iinfo

Lin Ariska Sharir

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Belakangan ini, berita mengenai lamaran mahal kembali menjadi buah bibir di masyarakat.

Tak main-main, lamaran tersebut dikatakan mahal lantaran nominal Uang Panaik (mahar) yang digunakan terbilang sangat tinggi, yakni mencapai Rp 300 juta.

Bukan hanya itu, maharnya juga masih dilengkapi dengan tanah seluas 1 hektar, beras 1 ton, kuda 1 ekor, dan emas 1 stel.

Baca Juga: Terjunkan 33 Ribu Personel, TNI-Polri Bersinergi Amankan Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK

Dilansir dari Instagram @makassar_iinfo, wanita yang beruntung menerima lamaran tersebut bernama Lin Ariska Sharir.

Lin Ariska Sharir tinggal di Bonto Lebang, Kec. Bisappu, Kab. Bintaeng, Sulawesi Selatan.

"Pernikahan mahal kembali terjadi, kali ini di Kab Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seorang wanita bernama Iin Ariska Sharir di lamar oleh seorang pria berupa uang panaik 300 juta, 1 hektar tanah, 1 stell emas, 1 ton beras dan kuda 1 ekor.

Lamaran itu di langsungkan Bonto lebang, Kec Bisappu, Kab Bantaeng Sulawesi Selatan," tulis akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (12/6/2019).

Baca Juga: Nikahi Kakek Usia 50 Tahun, Ekspresi Wajah Gadis SMP Ini Jadi Sorotan

Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari makassar.tribunnews.com, Iin Ariska Syahrir merupakan Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di Polres Bantaeng.

Instagram/@makassar_iinfo
Instagram/@makassar_iinfo

Lin Ariska Sharir.

Dia merupakan anak ketiga dari pria bernama Syahrir.

Rumahnya terletak pada jalan menuju obyek wisata Air Terjun Bissappu, Bantaeng.

Baca Juga: Tulis Surat untuk Feni Rose, Vanessa Angel: Aku Tak Tahu Harus Minta Tolong Siapa Lagi

Sedangkan mempelai pria bernama Muh Irsan Mulianasir yanganak dari pasangan Muh Nasir Nara dan Mulia.

Warga Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.

Muh Irsan Mulianasir atau Iccang, pernah ikut kontestasi politik pada Pileg 2019.

Baca Juga: Gadaikan Istri Sendiri Seharga Rp 250 Juta, Hori Salah Sasaran Saat Bacok Sang Pemberi Pinjaman

Dia maju pada Partai PDIP nomor urut 1, Dapil 4, Kecamatan Kelara dan Rumbia.

Didaerahnya, Muh Irsan Mulianasir bukanlah orang sembarangan.

Ayahnya, Muh Nasir Nara pernah menjabat sebagai Kepala Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, serta pernah menjabat sebagai legislator DPRD Kabupaten Jeneponto.

Sedangkan, ibunya saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Jeneponto.

Baca Juga: Kisah Aceng Ketemu Kawan Sekolah yang Kini Idap Gangguan Jiwa: Kita Tetap Berteman Walau Ada Beda

Ibunya tersebut menjabat sebagai Kades setelah periode suaminya, Haji Nasir berakhir.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Instagram, makassar.tibunnews.com