Find Us On Social Media :

Pembukaan Klub Malam Halal di Arab Saudi Tuai Kontroversi, Ne-Yo Jerome Batal Tampil

Ilustrasi klub malam

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Negara Arab Saudi dikabarkan telah membuka sebuah kelab malam dengan label halal.

Pembukaan kelab malam itu berlangsung pada hari Kamis (13/6/2019) di Jeddah, Arab Saudi.

Kelab malam ini merupakan milik brand WHITE, sebuah klub malam yang berbasis di Dubai dan akan merencanakan buka cabang sementara di Jeddah.

Baca Juga: Saksi Mata Kejadian Pengemudi BMW Todongkan Pistol : Di Dalam Mobil Panther Ada Pengemudi Tua dan Anak Kecil

Melansir dari TribunJogja.com, kelab malam ini lebih disebut sebagai kafe, lounge atau tempat pertunjukan yang bebas dari alkohol.

Selain bebas dari alkohol, kelab malam ini pun mempunyai aturan berbusana bagi para pengunjung.

Para pengunjung harus menggunakan busana yang kasual atau smart kasual.

Baca Juga: Buat Ricuh Ditengah Aksi Demo Sengketa Pilpres 2019 di MK, Seorang Pria Misterius Diringkus Polisi

Aturan itu pun mengartikan bahwa pengunjung tidak perlu mematuhi peraturan ketat negara tentang pakaian, termasuk abaya yang dikenakan oleh wanita.

Adanya kelab malam berlabel halal pertama di Arab Saudi ini pun ternyata menuai banyak kontroversi.

Kontroversi tersebut muncul melalui media sosial Saudi yang memecah belah gagasan publik Arab Saudi.

Salah satu yang memviralkan masalah ini adalah tagar #disco_in_Jeddah di Twitter dengan membuat meme.

Baca Juga: Bak Adegan Film Titanic, Sebuah Mal Mewah di Mexico Tiba-tiba Diterjang Banjir Ketika Lagu 'My Heart Will Go On' Dimainkan

Banyak netizen yang mem-posting meme lucu tentang malam pembukaan kelab tersebut.

Sementara yang lain menyatakan bahwa klub akan menjadi pelanggaran terhadap nilai-nilai Islam.

Sedangkan otoritas Hiburan Umum Arab Saudi (GEA) melalui akun Twitternya (13/6/2019) membantah telah memberikan izin untuk acara pembukaan celab malam di Jeddah.

Baca Juga: Viral Video Pengemudi BMW Todongkan Pistol ke Pengendara Lain di Tengah Kemacetan, Ini Sosoknya

Melalui akun Twitter GEA mengumumkan pembukaan investigasi langsung ke video yang beredar online yang konon menunjukkan interior tempat tersebut.

"Menurut informasi yang diberikan kepada GEA, acara (Proyek X) itu melanggar prosedur hukum dan peraturan yang berlaku, dan belum disahkan oleh badan tersebut," kata pernyataan itu sebagaimana dilansir Al-Jazeera.

GEA awalnya mengeluarkan lisensi untuk acara lain, namun panitia memanfaatkannya untuk acara lain.

"Kontraktornya kemudian mengambil keuntungan dari perpanjangan lisensi itu untuk melakukan pelanggaran serius dan tidak dapat diterima ini" demikian dalam pernyataan tersebut.

Baca Juga: Jajakan Tikar Dagangannya di Tengah Aksi Demonstrasi di MK, Heri Raup Untung Besar

Mendengar kabar tersebut, Serge Trad penasihat komunikasi untuk Addmind Hospitality Group, mengatakan bahwa acara itu dibatalkan lantaran banyaknya reaksi negatif.

"Itu adalah bagian dari umpan balik negatif yang kami dapatkan. Orang-orang marah tentang pembukaan 'White' di sana," katanya.

Sementara itu, artis Ne-Yo yang seharusnya juga tampil dalam acara pembukaan kelab malam tersebut membatalkan panggungnya.

Baca Juga: Suasana Massa Aksi Usai Lakukan Demo Tuntutan Pilpres 2019, Gelar Tikar dan Duduk Santai di Atas Rumput

Ia pun mengunggah pesan melalui akun Instagramnya bahwa acara tersebut dibatalkan.

"Kurasa kita akan mencobanya lagi lain kali," katanya.(*)