Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Belakangan ini, media sosial Facebook digegerkan oleh seorang PNS yang menghina profesi pembantu rumah tangga.
Pasalnya, PNS dengan akun bernama Amelia Fitriani menulis status berisi kalimat yang kurang pantas untuk dibaca publik.
Statu itu juga dilengkapi dengan sebuah unggahan foto Amelia Fitriani bersama rekan PNS lainnya menggunakan atribut lengkap di sebuah rumah makan.
"Kegiatan hari ini reoni makan2 emangnya qmu babu kerjaan cuma ngosek wc", tulisnya dibarengin dengan emoji tertawa.
Unggahan Amelia Fitriani itu pun langsung viral dan membuat banyak netizen kesal.
Kendati akun Facebook-nya kini telah lenyap, namun unggahan Amelia Fitriani telah beredar dan sudah dilihat banyak orang.
Akun Facebook Yuni Rusmini pun membagikan ulang unggahan Amelia Fitriani pada Selasa (18/6/2019).
Lagi-lagi unggahan tersebut langsung banjir hujatan seperti dikutip Gridhot.ID dari akun Facebook Yuni Rusmini.
"Mending jadi babu berkah rejekinya.daripada jadi buba/ buka baju dikantor.www nyambi ngen***," tulis Ranu Baya Asoun.
"Padahal dia sendiri juga babu, pokoknya mah kalau belum bisa ngebayar orang dan masih di bayar orang itu masih namanya BABU," tulis Laila Majnoon.
Baca Juga: Sogok Petugas dengan Uang Rp 50 Ribu, Pemohon SIM di Bekasi Ditangkap
"Gini kalo orang gosok gigi pakek sikat WC jadi omongnya congkak," tulis Andre Wolupitu.
"Kalau ini sangat dan sangat menghina, memang dia di rumah tidak punya ART maaf saya tidak tega sebut BABU," tulis Kangmas Dar.
"Sombong amat, asal tau aja gaji bmi lebih gede di banding gaji PNI. Sebelum lu jadi PNS. Pasti lu juga pernah jadi babu walau di rumah sendiri," tulis Rangga Syahputra.
MelansirTribunJakarta.com, Amelia Fitriani beserta suami ditemani Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, Felix Mulyawan melakukan klarifikasi perihal kabar yang menggembarkan media sosial beberapa hari lalu.
Dalam pengakuannya, Amelia Fitriani mengatakan bahwa sama sekali tidak pernah mengunggah postingan tersebut di akun Facebook miliknya.
Ia mengaku bahwa akun Facebook miliknya telah diretas atau di-hack oleh oknum yang tidak bertanggung jawab usai dirinya mengikuti apel pagi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Engga tahu sama sekali, saya tahunya pas cek hari Jumat iseng sebelum apel mau buka FB buka grup lalu dipanggil buat baris, saya tutup dan apel lah saya. Pas saya buka kembali ternyata engga bisa kebuka lagi malah ada permintaan login password. Saya masukin password malah enggak bisa," pengakuan Amelia Fitriani di Pemkot Tangerang, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga: Ketika Minum Susu Jangan Pernah Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Jika Tak Ingin Timbul Penyakit
Amelia Fitriani mengaku awalnya tidak mempermasalahkan sama sekali soal akun Facebook-nya yang tiba-tiba tidak bisa dibuka.
Ia masih berfikir kalau akunnya tersebut memang terjadi kerusakan atau eror dari server.
Hingga beberapa hari kemudian, dirinya mengetahui dari adik sepupunya kalau akun Facebook miliknya sudah viral di jagad media sosial karena postingan yang menurut Amelia Fitriani merupakan tindakan iseng oknum tertentu.
"Hari Sabtu saya ngobrol sama suami akun FB engga bisa dibuka, pas liat email-nya sudah beda dan ada kode yang engga pernah kita buat. Terus dari adik sepupu capture dari temennya kalau ada posting begini di FB saya, kaget saya kayaknya diihack," jelas Amelia Fitriani.
Padahal, dia mengaku bukan pengguna aktif Facebook dan sekedar menggunakan sosial media tersebut untuk bersilaturahmi dan mencari informasi yang diperlukan saja.
Apa lagi membuat dan mengunggah status di Facebook, Amelia Fitriani mengaku sangat jarang.
"Bukan tipe yang aktif, memang jarang posting atau kalimat-kalimat gitu, jarang banget. Bukan tipe yang mencari dan ada beberapa yang tidak perlu terlalu dikasih tau," kata Amelia Fitriani.
Dalam klarifikasinya, Amelia Fitriani mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media terutama bila membuka sosial media diperangkat umum.
Ia juga menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terutama bila ada yang merasa dirugikan.
"Mohon maaf akun saya dibajak atau di-hack sama orang yang tidak bertanggung jawab dan segala sesuatunya saya tidak tahu," permintaan maaf Amelia Fitriani.
Baca Juga: Bak Harta Karun, Warga Palu Temukan Uang Ratusan Ribu Rupiah dari dalam Tanah
Turut mendampingi Amelia Fitriani, Inspektorat Pembantu Tiga Kota Tangerang, Tubagus Sanny mengatakan ini merupakan pembelajaran berharga terutama bagi unsur Pemkot Tangerang.
Ia juga mengimbau kepada seluruh aparatur negara di Kota Tangerang untuk lebih bijak menggunakan sosial media.
"Kalau menurut saya enggak usah pakai media sosial. Jadi kalau memang harus pakai ya harus cerdas dalam menggunakannya untuk meminimalisir potensi kericuhan," imbau Tubagus.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, Felix Mulyawan mengatakan akan terus mendampingi Amelia Fitriani untuk menuntaskan dan menemukan oknum yang tidak bertanggung jawab itu.
Baca Juga: Permohonannya Dicuekin Pemerintah, Pria 45 Tahun Ini Putuskan Bangun Sendiri Jalan Desanya
Pasalnya, usai mengklarifikasi kepada media, ia akan mengusut tindakan oknum tersebut kepada pihak berwenang yaitu kepolisian.
"Dari awal tadi bu Amelia dengan suami sudah menceritakan dan berniat lapor ke berwajib, cuma saya bilang bereskan dulu dan klarifikasi lebih dulu untuk meluruskan hal ini agar enggak melebar kemana-mana. Tentunya ada pendampingan dari kami," ucap Felix.(*)