1 Peserta Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Disebut Kena Racun, Korlap Aksi: Jangan Terima Makanan dari Orang yang Tidak Dikenal

Kamis, 27 Juni 2019 | 13:38
WARTA KOTA/DWI RIZKI

Aksi unjuk rasa jelang Putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Sejumlah organisasi menggelar unjuk rasa untuk mengawal putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, unjuk rasa tersebut diikuti oleh sejumlah organisasi.

MelansirTribunnews, unjuk rasa dilakukan sebagai bagian dari perjuangan untuk menegakkan keadilan sesuai dengan ajaran agama.

Baca Juga: Prabowo Subianto Disarankan Menolak Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2019

Bertajuk Halal bi Halal 212, unjuk rasa tersebut diklaim sebagai aksi super damai yang diisi dengan zikir, doa, serta selawatan di seluruh ruas jalan sekitar MK.

Aksi dilakukan demi memberikan dukungan moril pada sembilan hakim MK selama proses persidangan hingga pengambilan keputusan.

Baca Juga: Viral, Siswa SD Sarat Prestasi Bakar 15 Piagamnya Gara-gara Terjebak Sistem Zonasi

Sementara itu, mangutip Warta Kota, seorang peserta aksi di jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (27/6/2019) hari, mengalami keracunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Abdullah Hehamahua selaku Ketua Koordinator Lapangan di sela orasinya.

Kejadian tersebut, kata Abdullah Hehamahua, ditemukan oleh petugas yang segera melarikan korban ke rumah sakit menggunakann ambulans.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jemaah agar tidak menerima makanan ataupun minuman dari orang yang tidak dikenal.

Baca Juga: 6 Tahun Buron, Mantan Perwira Polri Mindo Tampubolon, Tersangka Pembunuh Istrinya Sendiri Berhasil Diciduk Saat Bersembunyi

KOMPAS.com/Ryana Aryadita
KOMPAS.com/Ryana Aryadita

Massa aksi di sekitar Gedung MK, Kamis (27/6/2019)

"Seperti yang saya sering saya katakan, jangan menerima makanan, jangan menerima minuman dari siapa pun yang tidak dikenal," ujar Abdullah Hehamahua.

"Dan kalau bisa jangan membeli makanan dan minuman yang di kaki lima. Bapak ibu hanya menerima dari korlap (koordinator lapangan)," tambahnya.

Baca Juga: Sebenarnya Dulu di Indonesia Ada Musim Salju, Hawa Dingin Sekarang Tak Ada Apa-apanya

"Karena dari informasi, satu orang sudah kena racun dan sekarang sudah masuk ambulans," ungkapnya dari atas mobil orator.

Oleh karena itu, apabila lapar ataupun haus, ia meminta agar para peserta aksi dapat menghubungi koordinator lapangan.

"Jadi kalau lapar, haus, bisa menemui koordinator lapangan. Kami sediakan makanan dan minuman," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, aksi unjuk rasa yang digelar di Jalan Medan Merdeka Barat sejak pukul 10.00 WIB, berjalan kondusif.

Baca Juga: Bermimpi Buruk Tentang Kematian, Keesokan Harinya Ayah Ini Dapati Anaknya Tewas Membusuk di Toilet

Sesuai rencana, aksi akan diisi zikir dan selawatan yang secara beriringan akan bergeser dari depan Patung Kuda hingga depan Gedung MK. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber tribunnews, Warta Kota